Dorama Syndrome: Yuusha Yoshihiko to Maou no Shiro (2011)

Wednesday, December 5, 2012

Yuusha Yoshihiko to Maou no Shiro (2011)

Yuusha Yoshihiko to Maou no Shiro (2011)

Kenapa aku bisa nonton dorama ini? Jawabannya karena beberapa orang di salah satu komunitas Jepang di dunia maya menyarankan aku untuk menontonnya. Kaget juga waktu liat ratingnya cuma 3 padahal yang main Yamada Takayuki. Ternyata rating segitu udah tinggi untuk dorama yang disiarkan tengah malam. Oalah!! Ya udahlah, aku icip dulu episode pertama. Cukup bikin ngakak juga, apalagi durasinya singkat. Akhirnya ku coba untuk nonton episode kedua, dan begitu seterusnya sampe nggak sadar udah tamat aja ceritanya. Jadi, kalo di bilang ini dorama bagus atau nggak, ya.. lumayan bagus. Kebetulan aja waktu itu aku lagi pengen nonton dorama yang lucu, makanya tetap nonton ini dorama sampe tamat.

Jadi, dorama ini settingnya jaman dahulu kala dimana seluruh negeri ditutupi oleh hutan lebat. Lalu sebuah wabah misterius tiba-tiba mengakibatkan kematian yang tak terhitung jumlahnya. Lalu, di sebuah desa bernama Kaboi, ada sebuah pedang sakti yang tertancap di batu. Barang siapa yang bisa mencabutnya, dialah yang akan menjadi pahlawan (yuusha) desa dan bertugas untuk melindungi orang-orang di desa dari wabah mematikan tersebut.

Seorang pemuda yang naif dan agak kikuk bernama Yoshihiko, mencoba untuk mencabut pedang tersebut. Dengan gaya yang sangat meyakinkan dia pun mencobanya. Tapi pedangnya belum kepegang, eh, tuh pedang udah jatuh duluan #koplak. Ternyata karena batunya retak, bok! Tapi gara-gara itu Yoshihiko pun akhirnya dinobatkan menjadi yuusha dan bertugas untuk mencari penawar untuk wabah yang melanda desa tersebut.

Akhirnya dimulailah perjalanan Yoshihiko sebagai Yuusha. Dengan berbekal pedang saktinya yang bernama Izanai Sword yang bisa membuat seseorang tertidur untuk sesaat itu, dia pun berkelana. Dalam perjalanan, Yoshihiko pun bertemu dengan banyak musuh yang aneh-aneh kayak karakter-karakter di game Dragon Quest.

Lalu dia juga bertemu Danjo yang akan membunuhnya kelak jika dia selesai bercerita, Murasaki yang juga akan membunuhnya kelak karena mau balas dendam atas kematian ayahnya, dan Merebu yang bisa sihir dengan mantra andalan seperti Hana-Boo, Sweets, Porikozun dan lainnya.

Dengan alasan-alasan yang kurang masuk akal, mereka bertiga ikut Yoshihiko mencari tanaman penawar tersebut. Di perjalanan muncullah Hotoke. Tapi cuma Yoshihiko sendiri yang nggak bisa liat Hotoke. Akhirnya Merebu pun meminjamkan kacamatanya buat Yoshihiko dan ajaib man, Hotokenya langsung bisa terlihat oleh Yoshihiko. (Aku juga mau kacamatanya @__@)

Hotoke ini keren, cuy! Lebih keren pokoknya dari Yoshihiko, Murasaki, Merebu atau Danjou. Kerennya kenapa? Liat aja capture-an dibawah ini, hihihihi...

Hotoke pun memberitahu bahwa tujuan perjalanan mereka adalah untuk bertarung melawan Maou. Tapi sebelum itu, mereka harus melawan pengikut-pengikut Maou dan mengumpulkan senjata yang nantinya akan berguna untuk melawan Maou. Selain itu, adik perempuan Yoshihiko yang bernama Hisa kerap kali membuntutinya dan selalu muncul di tiap akhir episode.

Biarpun adegannya ampun gila lebay tapi justru itu yang bikin dorama ini beda dari dorama lainnya. Apalagi lelucon-leluconnya itu lucu, kebanyakan nyindir, sih!. Tapi mungkin nggak semua orang bisa ketawa dengan sindiran lucu tersebut, terutama buat orang-orang yang terlalu serius, mungkin bakal berujar kayak gini, "Apaan ini? Kok berlebihan semuanya?" Emang, semua yang ditampilkan di sini berlebihan, baik ceritanya, komedinya, adegannya, pakaiannya, dan lain sebagainya. Berlebihan disini maksudnya, "di atas normal". Akhirnya ada dorama yang bisa ngalahin gilanya Anna-san no Omame. #mataberkaca-kaca. Beberapa adegan pertarungan malah ditampilkan dalam animasi. Memang dorama ini dibuat low budget. Tapi hasilnya cukup bagus, kok! Makanya, hanya orang-orang tertentu aja yang bisa nikmati nonton dorama ini #sombong.

Lagi-lagi Yamada Takayuki perannya jadi orang naif agak oon gini kayak waktu di Water Boys. Kalo pemain lainnya, jujur aja aku nggak kenal. Tapi melihat mereka main disini, malah suka terutama si Merebu dan Hotoke. Trus kalo Merebu udah berantem sama Murasaki, itu paling lucu, deh!. Trus aku juga suka sama OST-nya tapi nggak tau siapa penyanyi dan judul lagunya. Susah banget nyari infonya, hikss...

Buat yang mau merasakan sensasi berbeda menonton dorama, sangat disarankan untuk menonton yang satu ini. Percayalah, yang kayak gini nggak akan ditemui di K-drama #ups #peace. Apalagi buat yang suka cerita fantasi lucu, bisa jadi referensi bagus untuk ditonton. Trust me!