Mother (2010)
It is said that there are three kinds of humans.
A man, a woman and a mother.
We'll never understand the last one.
Kalimat di atas merupakan kutipan dari dorama berjudul Mother. Apa maksudnya? Ya, sebaiknya anda nonton aja dulu, baru nantinya anda akan paham dengan maksud kalimat di atas. Sebenarnya udah lama download episode perdana Mother tapi nontonnya ditunda terus gara-gara ceritanya yang agak berat (berdasarkan cerita teman di forum perdoramaan). Tapi karena banyak yang bilang, dorama ini recommended dan stok doramaku juga sangat sangat menipis, akhirnya aku mencicipi episode perdana yang durasinya (selalu) panjang dibanding episode-episode berikutnya.
Ternyata segala hal yang tadinya ogah-ogahan untuk menontonnya, malah bikin aku jadi ketagihan buat nonton episode berikutnya sampe nggak sadar aku download terus sampe episode terakhir. Tapi nontonnya sempat ketunda juga di episode pertengahan karena kepincut sama Jin #sumimasen.
Jadi cerita awalnya dibuka dengan adegan seorang gadis cilik yang hilang mendadak di dekat laut dan semua orang sibuk mencarinya. Sang ibu malah diam membisu kayak orang linglung (iyalah, namanya juga anaknya hilang). Lalu flashback ke adegan sebulan sebelumnya.
Nao Suzuhara (Matsuyuki Yasuko) yang tidak punya pilihan lain, terpaksa menjadi guru SD. Bahkan dia juga menjadi wali kelas sementara. Ketika mengajar, dia menyadari bahwa salah seorang siswinya yang cerdas benama Michiki Reina (Ashida Mana) suka mencari perhatiannya. Nao awalnya merasa terganggu karena dia kurang suka pada anak-anak.
Tapi akhirnya dia malah merasa iba pada Reina karena menyadari bahwa gadis cilik tersebut merupakan korban kekerasan dari ibunya sendiri. Karena nggak tahan melihat perlakuan kejam Michiki Hitomi (Ono Machiko), ibu Reina, pada gadis cilik itu, Nao memutuskan untuk menjadi ibu pengganti bagi Reina. Syaratnya, mereka berdua harus kabur dari kota tempat tinggal mereka, Hokkaido. Reina setuju dan dimulailah perjalanan mereka berdua ke Tokyo. Rena bahkan berganti nama menjadi Tsugumi. Nao juga merencanakan skenario kematian Reina agar tak seorang pun curiga dengan kepergiannya.
Sayangnya, seorang jurnalis bernama Fujiyoshi Shunsuke (Yamamoto Koji) merasa curiga dan mengikuti kemana Nao pergi.
Ahh.. pokoknya seru, deh! Kalo dilanjutin ceritanya takut spoiler jadi mending nonton sendiri aja, deh! Emang, sih ceritanya agak berat tapi dijamin asik, kok! Apalagi ini cerita it's totally about woman!. So touching! Memang benar seorang ibu itu luar biasa hebatnya! Apalagi kalo nonton Mother ini, dijamin kita makin kagum sama sosok seorang ibu.
Akting para pemainnya ku acungin jempol semua. Dari yang tua sampe yang masih kecil kayak Ashida Mana. Gadis cilik ini mendadak jadi idola baruku. She's so kawaiii... (gemes pengen nyubit pipinya). Semoga kelak aku punya anak kayak dia #amin.
Matsuyuki Yasuko yang karakternya kelam sebagai Nao sukses memainkan perannya dengan baik. Ekspresi wajahnya suram tiap episode. Nao ini orangnya sangat skeptis dan pernah berjanji kelak tidak akan pernah menjadi seorang ibu.
Ada juga Kurashina Kana, si Hana no Zubora Meshi yang jadi Suzuhara Kaho, adik Nao. Karakternya sedikit mirip Hana. Sakai Wakana yang jadi Suzuhara Mei juga menampilkan akting yang bagus walau pun di awal-awal, karakternya terlihat sebagai sosok yang menyebalkan.
Trus ada juga Oshin remaja, loh yaitu Tanaka Yuko. Tau kan dorama Oshin yang dulu populer banget. Aku masih SD tuh waktu di putar di tivi, nontonnya bareng mama, soalnya itu dorama favorit mamaku. Tante Tanaka Yuko emang mantap aktingnya di sini.
Yang nggak kalah kerennya akting dari Takahata Atsuko yang jadi Suzuhara Toko, ibu Nao. Oh, ya nggak boleh lupa, pemeran ibunya Reina, Ono Machiko yang sama kerennya dengan pemain lainnya. Pokoknya pemainnya jempolan semua.
Nyaris nggak ada sosok ayah di sini. Bahkan pemain utama cowoknya juga sedikit. Jadi ini dorama benar-benar dorama tentang perempuan, hahay.. Buat penggemar genre human drama, Mother bisa jadi pilihan buat ditonton. Jangan lupa siapin tisu, sapa tau ada air hujan jatuh dari mata anda.
Tapi akhirnya dia malah merasa iba pada Reina karena menyadari bahwa gadis cilik tersebut merupakan korban kekerasan dari ibunya sendiri. Karena nggak tahan melihat perlakuan kejam Michiki Hitomi (Ono Machiko), ibu Reina, pada gadis cilik itu, Nao memutuskan untuk menjadi ibu pengganti bagi Reina. Syaratnya, mereka berdua harus kabur dari kota tempat tinggal mereka, Hokkaido. Reina setuju dan dimulailah perjalanan mereka berdua ke Tokyo. Rena bahkan berganti nama menjadi Tsugumi. Nao juga merencanakan skenario kematian Reina agar tak seorang pun curiga dengan kepergiannya.
Ahh.. pokoknya seru, deh! Kalo dilanjutin ceritanya takut spoiler jadi mending nonton sendiri aja, deh! Emang, sih ceritanya agak berat tapi dijamin asik, kok! Apalagi ini cerita it's totally about woman!. So touching! Memang benar seorang ibu itu luar biasa hebatnya! Apalagi kalo nonton Mother ini, dijamin kita makin kagum sama sosok seorang ibu.
Akting para pemainnya ku acungin jempol semua. Dari yang tua sampe yang masih kecil kayak Ashida Mana. Gadis cilik ini mendadak jadi idola baruku. She's so kawaiii... (gemes pengen nyubit pipinya). Semoga kelak aku punya anak kayak dia #amin.
Matsuyuki Yasuko yang karakternya kelam sebagai Nao sukses memainkan perannya dengan baik. Ekspresi wajahnya suram tiap episode. Nao ini orangnya sangat skeptis dan pernah berjanji kelak tidak akan pernah menjadi seorang ibu.
Ada juga Kurashina Kana, si Hana no Zubora Meshi yang jadi Suzuhara Kaho, adik Nao. Karakternya sedikit mirip Hana. Sakai Wakana yang jadi Suzuhara Mei juga menampilkan akting yang bagus walau pun di awal-awal, karakternya terlihat sebagai sosok yang menyebalkan.
Trus ada juga Oshin remaja, loh yaitu Tanaka Yuko. Tau kan dorama Oshin yang dulu populer banget. Aku masih SD tuh waktu di putar di tivi, nontonnya bareng mama, soalnya itu dorama favorit mamaku. Tante Tanaka Yuko emang mantap aktingnya di sini.
Yang nggak kalah kerennya akting dari Takahata Atsuko yang jadi Suzuhara Toko, ibu Nao. Oh, ya nggak boleh lupa, pemeran ibunya Reina, Ono Machiko yang sama kerennya dengan pemain lainnya. Pokoknya pemainnya jempolan semua.
***
Details
- Title: Mother
- Format: Renzoku
- Genre: Human drama, suspense
- Episodes: 11
- Viewership ratings: TBA
- Broadcast network: NTV
- Broadcast period: 2010-Apr-14 to 2010-Jun-23
- Air time: Wednesday 22:00
- Theme song: Nakigao Smile by hinaco
Cast
- Matsuyuki Yasuko as Suzuhara Nao
- Yamamoto Koji as Fujiyoshi Shunsuke
- Sakai Wakana as Suzuhara Mei
- Kurashina Kana as Suzuhara Kaho
- Ashida Mana as Michiki Reina
- Ono Machiko as Michiki Hitomi
- Tanaka Yuko as Mochizuki Hana
- Takahata Atsuko as Suzuhara Toko
- Kawamura Yosuke as Kimata Kohei
- Ichikawa Miwako as Yuzukawa Tamami
- Otoo Takuma as Kayama Keigo
- Tanaka Minoru as Fujiyoshi Kensuke
- Ayano Go as Uragami Masato
Episode Titles
- Ep. 01: Escape from child abuse, the two who became birds of passage
- Ep. 02: The two without a place to go
- Ep. 03: The warmth of a mother's hand
- Ep. 04: I want to let her attend school
- Ep. 05: Two "Mothers"
- Ep. 06: Goodbye Mother
- Ep. 07: Return her to me!
- Ep. 08: The bond that can't be broken
- Ep. 09: The two torn apart
- Ep. 10: I want to see you just once
- Ep. 11: I will always love you
Awards
- 2010 Tokyo Drama Awards: Best Drama
- 2010 Tokyo Drama Awards: Best Actress - Matsuyuki Yasuko
- 2010 Tokyo Drama Awards: Best Supporting Actress - Ono Machiko
- 2010 Tokyo Drama Awards: Best Screenplay - Sakamoto Yuji
- 2010 Tokyo Drama Awards: Special Award - Ashida Mana
- 65th Television Drama Academy Awards: Best Drama
- 65th Television Drama Academy Awards: Best Actress - Matsuyuki Yasuko
- 65th Television Drama Academy Awards: Best Supporting Actress - Tanaka Yuko
- 65th Television Drama Academy Awards: Best Newcomer - Ashida Mana
- 65th Television Drama Academy Awards: Best Screenwriter - Sakamoto Yuji
- 65th Television Drama Academy Awards: Best Director - Mizuta Nobuo
- 14th Nikkan Sports Drama Grand Prix (Spring 2010): Best Actress - Matsuyuki Yasuko
- 14th Nikkan Sports Drama Grand Prix (Spring 2010): Best Supporting Actress - Ashida Mana
No comments:
Post a Comment