Saturday, November 30, 2013

Zenkai Girl (2011)



Zenkai Girl (2011)



 






Udah lama, nih penasaran sama dorama yang bikin Ryo-kun menang Best Supporting Actor ini. Apalagi liat posternya yang cukup menarik dan genrenya yang ada komedinya. Trus, belakangan ini, kan aku juga mulai kesemsem lagi sama Ryo gara-gara liat dia di Attention Please trus liat lagi di Ryusei no Kizuna dan di Joker Yurusarezaru Sousakan. Sumpah, Ryo kakkoi abis waktu di Joker!! #Gyaa... Eh, ternyata di Zenkai Girl malah jauh lebih kakkoi lagi #nosebleed. Tambah semangat, deh nontonnya! Cuma berhubung awalnya cuma punya episode satu doank (yang ternyata bikin nagih dan sempat di re-run berkali-kali), terpaksa, deh harus nunggu seminggu buat dapat full episodenya. Abis itu, dalam waktu dua hari ngebut nontonnya sampe tamat.

Ceritanya sendiri dimulai dengan adegan seorang cewek bernama Ayukawa Wakaba (Gakky) yang baru tamat dari kuliah jurusan hukum memberikan kata sambutan di acara kelulusannya. Wakaba yang penuh ambisi dan bercita-cita menjadi pengacara internasional ini akhirnya mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan hukum internasional. Sayangnya, tugas yang diberikan sama sekali nggak berhubungan dengan hukum. Wakaba justru dipekerjakan untuk menjadi baby sitter Hinata (Tani Kanon), putri bossnya Sakuragawa Shoko (Yakushimaru Hiroko). Wakaba yang tidak suka sama anak-anak, tetap mengambil pekerjaan itu demi kekayaan dan kesuksesan. Selain itu, dia adalah tipe orang yang tidak suka mengerjakan pekerjaan setengah-setengah dan nggak tuntas sehingga dia menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Suatu hari, ketika Wakaba mengantar Hinata ke sekolah, dia bertemu seorang pria bernama Yamada Shota (Ryo) yang ternyata pernah bertemu secara nggak sengaja di kereta api. Shota adalah pria tanpa pendidikan, kekayaan dan tujuan masa depan. Hal tersebut merupakan sesuatu yang nggak disukai oleh Wakaba karena bertolak belakang dengan pemikirannya. Oleh karena itu, dia memandang sebelah mata sosok Shota. Bahkan Wakaba memanggilnya dengan sebutan "Pill Bug". Tapi ternyata kehadiran Shota merubah banyak hal dalam hidupnya, terutama setelah adegan kissu 'paksa' yang dilakukannya dengan Shota. Wakaba pun akhirnya menyadari apa yang benar-benar penting bagi dirinya.

Kyaaa.... tumben, nih tontonannya romance?! #ngakak. Gomen nee.. soalnya Ryo-chan kakkoi abis?! Loh, nggak nyambung! Yah, intinya, sih mau liat Ryo aja awalnya, ternyata ceritanya asik juga walau pun banyak minus di sana-sini. Jujur aja, nih nonton ini dorama serasa lagi nonton K-drama (no offense!). Episode-episode awal masih banyak komedinya, pertengahan mulai surut, dan begitu mau ending, nyaris sedih mulu ceritanya.. zzz.. Banyak banget adegan yang kurang masuk akal dan terkesan dipaksakan dan memang selalu ada dan wajib di tema-tema cerita romantis kayak gini, kayak adegan Wakaba dan Shota yang selalu ketemu secara nggak sengaja di mana-mana, kalo adegan sedih pasti hujan turun, teman si pemeran wanita utama yang baik banget dan naksir pria yang disukai si pemeran utama tapi abis itu rela ngalah, teman-teman si pemeran utama pria yang awalnya nggak suka pada si pemeran utama wanita tapi akhirnya jadi pendukung sejati dan sebagainya yang tralala trililiii... Tapiii...... harus ku akui, dibalik semua ketidakmasukakalan tersebut, aku harus mengakui dengan berat hati bahwa aku menyukai dorama ini. Jelas, faktor ikemen kayak Ryo ternyata berpengaruh besar juga #plakk..

Sayang banget, komedinya cuma di awal-awal episode doank, abis itu malah kebanyakan bikin mewek. Ya, benar banget, ini dorama bikin mewek aja. Padahal biasanya aku paling anti mewek kalo nonton yang cerita agak lebay gini, tapi kayaknya faktor lagi sensi, nih jadinya dikit aja mewek #alasan. Mungkin meweknya lantaran kesal, kenapa ada orang yang kayak Shota gitu?! Gila, aja ada orang yang mau melepaskan mimpi dan cita-cita demi menjaga seorang anak, yang bahkan sama sekali nggak ada hubungan darah. Apalagi yang melakukan hal tersebut adalah seorang pria. Ohh... I don't get it!! Kalo ada pria kayak gitu, tolong kenalin ke aku, deh! (Maksudnya APA coba?!). Yang paling bikin gemes, itu Shota ini nggak pernah ngelawan kalo Wakaba udah meng-underestimate dirinya. Padahal setiap ketemu, pasti Wakaba selalu meributkan hal-hal kecil dengan Shota. Shota-nya malah kalem dan tenang aja sambil cengar cengir mulu #tepukjidat. Shota ini orangnya, kok pasrah amat, sih?! #ngamuk. Tampangnya Ryo emang cocok jadi karakter Shota yang memelas dan pasrahan gitu. Kalo mupeng mikirin Wakaba, jadi kocak abis ngeliatnya. Biasanya liat Ryo main jadi lelaki cool di dorama, di sini liat dia banyak ketawa serasa kayak dapat duit dari langit. Senyumnya Ryo kan manis banget!! Tapi banyak juga adegan Ryo mengeluarkan air mata, jadinya keliatan jadi lelaki lemah #sigh. Nggak papa, deh yang penting Ryo ngambil peran yang beda di tiap dorama yang dimainkannya. Selidik punya selidik, karakter Shota mirip dengan karakter Kijima Yasube yang diperankan Ryo di filmnya Chonmage Purin (2010). Tapi... Ryo pake jam yang norak banget warnanya di sini, kuning bokk!! #abaikan. Oh, ya ada satu hal lagi yang agak mengganggu di mata. Tinggi badan Ryo dan Gakky yang cuma beda 3 senti, bikin pemandangan yang kurang enak. Apalagi kalo Gakky udah pake high heels, Ryo jadi keliatan pendek dan jelas bikin nggak enak mata mandangnya #abaikanjuga.

Karakter Wakaba sendiri, jelas tsundere abis! Persis, deh kayak diriku... Huahahahaaa... Udah gitu karakternya juga jadi karakter yang nyebelin dan nggak disukai. Obsesinya super duper tinggi untuk menjadi pengacara terkenal, lalu membeli rumah di Amrik, punya jet pribadi, dan menjalin hubungan dengan pria kaya raya. Tapi bagusnya, biar pun berobsesi tinggi, Wakaba ini orangnya serius kalo ngerjain sesuatu dan nggak gampang menyerah. Selain jadi baby sitter, dia juga bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh boss atau rekan kerjanya dengan baik. Selain sifat tsunderenya, sosok Wakaba ini perfect, deh sebagai seorang wanita. Jadi kepikiran, apakah memang benar kalo wanita yang cerdas (kayak Wakaba) gini pasti lebih cocok kalo disandingkan dengan lelaki yang kurang cerdas (kayak Shota)?! Hmm... Saa.. Gakky aktingnya ada kemajuan dikit di sini. Chemistry-nya dengan Ryo juga cukup bagus. Semoga aja akting Gakky semakin baik lagi ke depannya.

Nah, yang cukup menarik perhatian adalah akting kerennya Tani Kanon sebagai Hinata. Ini anak cantik banget biar pun masih kecil dan aktingnya bikin gemes sekaligus sebal. Apalagi kalo dia udah berargumen dengan Wakaba. Liat baju-baju dan dandanan Hinata yang keren-keren, jadi pengen gituin anakku kelak, deh.. hihihi... Eh, yang jadi Wakaba kecil juga keren, loh aktingnya biarpun perannya cuma sedikit. Selain itu ada Yakushimaru Hiroko, bossnya Wakaba, yang reunian lagi sama Ryo setelah Ichi Rittoru no Namida (2005); Renbutsu Misako sebagai Shiota Soyoko, rekan kerja Wakaba yang juga naksir Shota; Hirayama Hiroyuki sebagai Shindo Kyoichi, pengacara handal yang jadi target untuk dijadiin suami oleh Wakaba; Takagi Serai sebagai Pitaro, anaknya Shota dan "para pelawak" teman-teman Shota yaitu Kentaro (Suzuki Ryohei), Hiroshi (Minagawa Sarutoki) dan Samao (Arakawa Yoshiyoshi). Rada nggak adil, nih soal teman-temannya Shota yang satu pun nggak ada yang tampannya nyaingin ketampanan Shota. Benar-benar karakter mereka dibuat cuma sebagai hiburan semata.

Biar pun banyak lebaynya, tapi aku suka dengan shot-shot yang diambil di dorama ini. Scenenya bagus-bagus dan memorable. Apalagi kalo scene Wakaba dan Shota lagi berduaan, bikin cling cling.. Udah, deh aku nggak mau ngomong banyak-banyak. Intinya, buat penggemar romantic comedy, Zenkai Girl recommended abis! Kalo aku, sih JELAS karena ada Ryo-kun yang kakkoi abis di sini!! Kyaaa...... #ditimpukpakepanci



 
  









***

Details

  • Title: 全開ガール
  • Title (romaji): Zenkai Girl
  • Tagline: 金なし、学なし、イケメンの星?そんな男、問題外でしょ?
  • Tagline (romaji): Kane nashi, Gaku nashi, Ikemen no Hoshi? Sonna Otoko, Mondai Gai desho?
  • Tagline (English): No money, no education, a star of good-looking guys? A guy like that is out of the question, right?
  • Format: Renzoku
  • Genre: Romantic comedy
  • Episodes: 11
  • Viewership rating: 12.3%
  • Broadcast network: Fuji TV
  • Broadcast period: 2011-Jul-11 to 2011-Sep-19
  • Air time: Monday 21:00
  • Theme song: Ai ga Aru by Every Little Thing
  • Ending song: Tsubusa ni Koi by Kanjani8

Cast

Samejima Sakuragawa Law Firm

Mitsuba no Mori Nursery School

Restaurant Ru Sato

Others

Recognition


***Source: DramaWiki & AsianWiki











No comments:

Post a Comment