Saturday, December 7, 2013

Hotaru no Hikari (2007)



Hotaru no Hikari Season 1 (2007)









Amemiya Hotaru (Ayase Haruka) adalah perempuan kantoran yang berpakaian trendi dan modis serta terampil dalam pekerjaannya di perusahaan interior design. Tapi sebenarnya kalo udah di rumah, nggak bakalan ada yang nyangka kalo penampilannya berubah drastis; hanya memakai jersey dan celana training dengan rambut di ikat ekor kuda ke atas. Kegemarannya bermalas-malasan sambil minum bir di beranda rumah, tidur berselimut koran, dan mengguling-gulingkan badan kalo lagi senang, cemas atau sedih di lantai. Rumahnya pun berantakan abis. Mottonya adalah: "I'd rather lay around than fool around,". Pokoknya bertolak belakang dengan seorang Hotaru ketika di kantor. Hotaru pun merahasiakan tentang jati dirinya yang sebenarnya tersebut. Hotaru juga sama sekali nggak tertarik dengan urusan percintaan.

Suatu ketika, kehidupannya yang menyenangkan tersebut sedikit terusik dengan kehadiran Takano Seiichi (Fujiki Naohito) yang tak lain adalah bossnya sendiri. Karena suatu hal, sang boss yang dipanggil Bucho oleh Hotaru ini, mendadak harus tinggal di rumah yang sama dengan Hotaru pasca cerai. Rumah yang ditempati Hotaru itu sebenarnya rumah milik ayah bossnya, tapi karena suatu hal rumah itu dipinjamkan ke Hotaru. Sifat bossnya yang strict, disiplin, rapi, dan perfeksionis jelas bertolak belakang dengan Hotaru. Mereka pun jadi sering berselisih paham karena hal-hal kecil. Hotaru bahkan dipanggil dengan sebutan Ahomiya (stupid) oleh sang boss. Walaupun begitu, Hotaru sering juga minta nasehat pada bossnya tersebut, terutama ketika tiba-tiba Hotaru jatuh cinta. Ya, Hotaru naksir teman sekantornya, Teshima Makoto (Kato Kazuki) yang baru kembali dari London. Sayangnya, Hotaru punya saingan berat, Saegusa Yuuka (Kuninaka Ryoko), rekan kerjanya yang cantik, feminim dan anggun yang juga naksir Teshima. Sebaliknya, Yuuka sendiri juga punya banyak fans, salah satunya Jinguuji Kaname (Takeda Shinji) yang memang naksir padanya sejak lama. Wihh.. complicated love! Cinta bersegi-segi banyak pokoknya! Lalu bagaimana kelanjutan kisah Hotaru dengan orang-orang di sekitarnya? Yak, silahkan di tonton!!

Udah lama pengen nonton dorama ini karena tertarik liat posternya dan sempat baca-baca komentar orang yang udah nonton bilang kalo ini dorama asik. Ternyata emang benar, asik banget ceritanya. Ceritanya sendiri sebenarnya make formula yang bisa dibilang basi juga, sih untuk ukuran cerita romance tapi cara mengemas (emang makanan) ceritanya itu yang menarik. Dan tentunya karakter-karakter unik yang ada dalam dorama inilah yang membuatku jadi suka sama dorama yang satu ini.

Karakter seperti Hotaru ini sedikit banyak mirip dengan diriku sendiri #bukakartu. Karakter seperti itu dibilang Himono Onna (dried fish woman) - kurang tertarik dengan masalah percintaan dan lebih senang menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan di rumah dengan gaya acak-acakan. Tapi aku yakin, kok pasti banyak, deh cewek-cewek yang kayak gini, iya kan? Penampilan di rumah dan di luar sangat sangat kontras. Karakter Hotaru yang konyol dan agak slebor tersebut justru yang berhasil membuatku jadi betah menonton dorama ini dan makin menyukai akting seorang Ayase Haruka. Hilang sudah rasa ketidaksukaanku (dulunya) pada aktris ini begitu dia sukses memerankan karakter Hotaru ini. Sekilas karakter Hotaru ini mirip Nodame tapi kayaknya parahan Nodame kemana-mana, sih hihihi...

Lalu karakter Bucho juga nggak kalah menarik biar pun aku kurang suka dengan tipe pria perfeksionis kayak gitu. Kepribadian sang Bucho dengan Hotaru yang kontras malah sering bikin suasana jadi lucu dan seru. Fujiki Naohito memang jawara memerankan karakter apapun. Biar pun aku kurang suka karakter seperti Bucho ini tapi om ganteng satu ini membuatku malah menyukai karakter yang dimainkannya itu. Karakternya yang perfeksionis dan agak cerewet itu bahkan bisa jadi gila dan ikut-ikutan kesintingan serta kekonyolan seorang Hotaru #ngakak. Chemistry Fujiki dengan Ayase klop abis, deh!. Paling suka kalo udah adegan dimana mereka duduk berdua di beranda sambil ngobrol ngalur ngidul.

Karakter lainnya juga berhasil menghidupkan suasana segar dalam dorama ini. Karakter Yuuka yang diperankan oleh Kuninaka Ryoko menjadi karakter yang terlihat perfect awalnya dan mungkin kalo di shitnetron bakalan jadi tokoh antagonis serta rival berat dalam hal cinta. Untunglah ini dorama, dimana tiap karakternya sangat manusiawi sekali. Begitu pun dengan karakter Yuuka yang awalnya aku nggak suka malah jadi loveable akhirnya. Malahan aku jadi kasian pada karakter tersebut. Kuninaka Ryoko cantik banget di sini dengan rambut pendeknya yang membuatnya tampak fresh. Lalu ada karakter Jinguuji Kaname yang diperankan oleh Takeda Shinji. Kaname ini sangat menyukai Yuuka tapi perasaannya nggak direspon. Tapi aku suka karakternya yang gentle terutama selalu ada buat Yuuka kapan pun. 

Karakter selanjutnya adakah Yamada Sachiko yang lebih sering dipanggil Yamada-neesan lantaran dia yang paling tua umurnya diantara para karyawan wanita di kantor Hotaru. Yamada-neesan ahli dalam masalah percintaan walaupun kisah cintanya sendiri sering nggak beres. Awalnya karakter ini terasa seperti karakter yang kesannya sok tahu namun akhirnya karakter ini berubah menjadi karakter yang menyenangkan, dewasa dan wise. Itaya Yuka memerankan karakter Yamada dengan baik dan sepertinya wanita satu ini laris manis di tahun 2007 karena dia juga main di Haken no Hinkaku di tahun yang sama. Di dorama ini Itaya Yuka juga main bareng lagi dengan Yasuda Ken setelah Haken no Hinkaku. Yasuda Ken memerankan karakter Futatsugi Shouji, teman dekat Takano. Suka, deh liat interaksi antara Yamada dan Futatsugi di dorama ini.

Yang aku kurang suka (mungkin) karakter Teshima Makoto yang kelewat kaku abis kayak robot. Biar pun karakternya memang kaku, tapi ya ada ekspresinya dikit donk! Ini salah si aktor atau emang bawaan scriptnya yang menyuruh si aktor harus berakting tanpa ekspresi gitu? Liat karakter Teshima ini bawaannya jadi kesal bin gemes sendiri. Apalagi kalo udah terlihat plin-plan dan nggak pedean. Wah.. berarti Kato Kazuki sukses, donk memerankan karakter Teshima? Saa.. Tapi ya itu, nggak ada chemistry sama sekali antara Kato dengan Ayase untuk memerankan sepasang kekasih, jadinya bikin boring kalo udah adegan mereka berdua  #sigh. 

Ya, intinya kalo demen sama cerita cinta romantis dengan bumbu komedi, dorama ini recommended, deh! Apalagi porsi komedinya jauh lebih banyak jadi bisa ngakak abis-abisan nontonnya, hohoho.. Suka iri liat di Jepang sana masih banyak tempat-tempat alami yang terjaga dengan baik, bahkan kunang-kunang masih bisa ditemui di tengah kota besar kayak Tokyo. Coba di sini? Di desa aja sulit nemuinnya #sigh.














***

Details

  • Title: ホタルノヒカリ
  • Title (romaji): Hotaru no Hikari
  • Title (English): Glow of Fireflies
  • Genre: Romance, comedy
  • Broadcast network: NTV 
  • Episodes: 10
  • Viewership rating: 13.6 (Kanto)
  • Broadcast period: 2007-Jul-11 to 2007-Sep-12
  • Air time: Wednesday 22:00
  • Theme song: Yokogao by aiko

Cast

Episode Titles 

  • Ep. 01: I prefer laying down at home to love... Has dried up woman been in love!?
    Ep. 02: Putting your life on the line for love. Love mail with the dried woman
  • Ep. 03: Is love impossible for a dried up woman!?
  • Ep. 04: For a dried up woman, is love and work at the same time impossible!?
  • Ep. 05: At last a confession! The god of love has descended
  • Ep. 06: A kiss of a dried up woman... First trouble of a cherished love
  • Ep. 07: Scared of stomach fat!! Dried woman's sleepover date
  • Ep. 08: The dried woman's comes out for the first time... At that time, he...
  • Ep. 09: What about tomorrow!? Never a love triangle
  • Ep. 10: Is laying down at home while loving possible!? The conclusion of the strongest dried up woman's love...

Awards

***Source: DramaWiki & AsianWiki














No comments:

Post a Comment