Lady Joker (2013)
Bisa dibilang
Lady Joker adalah sekuel lepas dari
Marks no Yama (2010). Karakter protagonist
Yuichiro Goda dan saudara iparnya,
Yusuke Kano merupakan karakter yang masih sama seperti di
Marks no Yama.
Shiroyama Kyosuke (Shibata Kyohei), presiden perusahaan top
Hinode Beer, menerima CD mencurigakan yang isinya ternyata tentang perusahaan yang mendiskrimasikan kaum
Burakumin (kaum miskin di masa lalu dan anak cucunya masih dianggap sebagai kaum miskin oleh masyarakat) dan pengirimnya melakukan pemerasan lewat CD tersebut. Namun Shiroyama dan kedua kaki tangannya yang setia memutuskan untuk merahasiakan hal tersebut dari pihak luar seperti polisi dan pers.


Sementara
itu,
Monoi, pemilik apotik kecil;
Handa Shuhei, detekif yang benci
organisasi dalam kepolisian;
Nunokawa Junichi, seorang supir truk yang memiliki anak berkebutuhan khusus;
Matsudo Yokichi, pekerja pabrik dan
Ko Katsumi, karyawan perusahaan kredit yang sering
bertemu dan akhirnya menjadi berteman dekat karena sering berjumpa di arena trek balap kuda,
mendadak merencanakan suatu hal. Mereka merencanakan untuk
merampok uang dalam jumlah besar dan menetapkan perusahaan Hinode Beer sebagai targetnya. Di lain pihak, Detektif
Goda Yuichiro (Kamikawa Takaya) mendapatkan laporan bahwa Shiroyama tidak kembali ke
rumahnya dan ketika dia mengecek ke rumah sang presiden Honode Beer tersebut,
ditemukan sebuah memo yang menyatakan bahwa presiden direktur tersebut
telah diculik. Penculiknya menamakan diri mereka
Lady Joker.

Seperti yang ku bilang diawal, kalo dorama ini masih ada sangkut pautnya dengan
Marks no Yama, walaupun cuma dari segi karakternya doank. Tapi, di beberapa bagian memang masih ada bayang-bayang dari Marks no Yama, seperti karakter
wartawan yang meliput kasus yang terjadi (kali ini kasus Hinode Beer). Tapi kali ini wartawannya laki-laki.
Entahlah, itu faktor kesengajaan atau nggak.

Episode perdana Lady Joker memang sangat menjanjikan walaupun aku sempat bosan di pertengahan karena masih menerka-nerka arah jalan ceritanya. Begitu selesai, langsung ngebut pengen nonton episode-episode berikutnya. Sayang, episode terakhir seperti terburu-buru dan klimaksnya malah terasa flat. Tapi tetap aja gregetan terutama pas di akhir-akhir. Bayangin aja, kalo kita di posisi Goda dimana pas akhirnya kita tau siapa dalang dibalik semua peristiwa yang terjadi justru di saat kita nggak punya kewenangan untuk menangkap penjahatnya lagi. Dan lebih kaget lagi ketika kita taunya justru kebetulan.
Nyesek abis, deh!

Kali ini karakter
Goda sendiri nggak begitu diekspos terlalu dalam kayak di Marks no Yama. Bisa jadi karena terlalu banyaknya karakter dalam Lady Joker. Aku aja sampe nggak hapal nama-nama karakter yang ada saking banyaknya #sigh. Banyaknya karakter yang ditampilkan tersebut malah menjadikan dorama ini jadi kurang menarik karena nggak semua karakter dapat porsi yang sama dan tentunya karakter-karakter tersebut jadi seperti 'tempelen' belaka tanpa digali lebih dalam lagi. Padahal aku penasaran sama karakter Handa tapi sayangnya karakter tersebut nggak terlalu diceritakan secara detail
#sigh.

Seperti biasa, WOWOW (nyebut merek ya!) memang selalu menampilkan para aktor dan aktris Jepang yang memang benar-benar bisa berakting, bukan cuma jual tampang dan body keren doank. Liat aja, pemainnya semua rata-rata udah berumur dan bisa dibilang wajahnya nggak ada yang benar-benar keren. Tapi kalo soal akting, wih.. jangan ditanya lagi, jempolan!. Makanya aku suka dengan dorama-dorama WOWOW terutama yang detektif. Seperti om
Kamikawa Takaya yang kayaknya emang langganan aktor stasiun TV tersebut. Akting, sih nggak usah diragukan lagi. Karismanya luar biasa,
bok!! Karakternya sebagai Goda udah identik banget dengan Takaya. Apalagi Goda itu paling demen pake sneaker putih. Tapi di sini, Goda terpaksa pake pentofel, loh!
Selain itu ada juga
Yamamoto Koji yang jadi
Yoshinobu Yatsushiro, sang wartawan. Aku juga mulai suka sama aktor satu ini. Dan tentu aja yang nggak kalah keren aktingnya adalah
Toyohara Kosuke yang jadi
Shuhei Handa. Oh, ya oji-san
Shibata Kyohei yang jadi Kyosuke Shiroyama juga bagus aktingnya. Tenang aja, nggak melulu laki-laki, kok pemerannya. Ada si cantik
Yada Akiko yang jadi sekretaris Shiroyama,
Takako Nozaki yang jadi pencerah mata buat kaum adam.

Hmm... nggak tau, nih mau ngomong apa lagi! Tapi yang pasti Lady Joker cukup asik, kok buat ditonton. Nggak usah khawatir soal penjahatnya yang emang udah dikasi tau di awal, soalnya nggak mengurangi keasikan menontonnya, kok! Justru konflik-konflik dan cara penyelesaian konflik-konflik tersebutlah yang membuat dorama ini seru dan asik untuk ditonton.
***
Details
- Title: レディ・ジョーカー
- Title (romaji): Lady Joker
- Format: Renzoku
- Genre: Police drama
- Episodes: 7
- Broadcast network: WOWOW
- Broadcast period: 2013-Mar-03 to 2013-Apr-14
- Air time: Sundays 22:00
Cast
Info
- Based on the novel "Lady Joker" by Kaoru Takamura (published from 1995 to 1997 by weekly magazine Sunday Mainichi).
***Source: DramaWiki
No comments:
Post a Comment