Sekai no Chuushin de, Ai wo Sakebu (2004)
Bosan
nonton dorama genre sekolah, detektif, atau crime, akhirnya aku pengen
nonton dorama yang benar-benar romantis tanpa ada embel-embel apapun.
Jadilah terpilih dorama ini yang dinobatkan sebagai dorama terbaik 2004.
Dan pemain serta krunya sama seperti Byakuyako. Sebenarnya yang tayang duluan kan Sekai no Chuushin de, Ai wo Sakebu, tapi aku malah nonton Byakuyako duluan.
Dorama
ini adalah flashback dari seorang lelaki berumur 34 tahun bernama
Sakutaro Matsumoto. Walaupun telah 17 tahun berlalu, dia masih saja
belum bisa melupakan seseorang yang sangat dicintainya, Hirose Aki yang
telah meninggal. Lalu, kisah pun dimulai...
Melihat
bintang utamanya yang sama seperti di Byakuyako, jadi agak malas
sebenarnya. Tapi kalo aku nonton ini duluan, bisa jadi aku malah malas
liat Ayase dan Takayuki di Byakuyako. Hmm.. sebenarnya yang bikin aku
kurang suka adalah Ayase Haruka. Karakternya yang jahat di Byakuyako
udah melekat erat di alam pikiranku, sehingga waktu dia memerankan
karakter Aki yang baik, tetap aja keliatan jahat dimataku. Jadi kayak
orang yang pura-pura baik. Apalagi kalo senyum, kayak dibuat-buat. Lagian wajahnya lebih cocok jadi orang jahat,
sih menurutku! #plakk
Sedangkan Takayuki, karakternya
nggak banyak berubah, malah semakin naif dan polos. Kayaknya emang
tampang dia cocok dengan karakter kayak gitu. Sedikit mirip karakter Shindo Kankuro di Water Boys.
Tapi karakter Saku malah terlihat begitu lemah menurutku. "Kayak nggak
ada cewek lain aja, sampe 17 tahun masih ingat sang mantan!" Life must go on, man! Get a life, Saku!!
Aku
malah lebih suka karakter teman-teman Saku dan Aki, terutama Oki. Aku
emang selalu kesemsem dengan tipe-tipe kayak Oki itu yang easy going,
agak usil dikit tapi baik hati. Olala...
Nah,
kalo soal jalan ceritanya emang romantis bin tearjerker. Tapi kok
aku
kurang suka, ya? Rasanya beberapa adegan terlihat berlebihan. Dan aku
memang nggak terlalu suka dorama tipe yang benar-beanr romantis kayak
gini, yang penuh dengan adegan-adegan yang ah... romantis pastinya. Aku sampe pause
nontonnya selama beberapa minggu sampe dapat mood bagus lagi buat
nonton.
Tapi aku suka dengan lokasi syutingnya, di alam pedesaan yang asri dikelilingi laut. Nuansanya itu, loh... benar-benar tenang. Apalagi dengan segala atribut dan penggambaran nuansa tahun 1987-annya.
Oya, cerita ini dibikin versi movienya, Crying Out Love, in the Center of the World (2004) dan dibuat ke versi Korea juga dengan judul My Girl and I. Aku malah
nonton yang versi Koreanya duluan. Tapi nggak sebagus versi Jepangnya, sih.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SPECIAL (SP)
SP-nya sangat sangat membosankan karena cuma berisi cuplikan adegan-adegan Saku dan Aki dengan mengambil sudut pandang sang guru, Yatabe-sensei. Mana durasinya lama lagi. Alhasil aku nontonnya skip skip skip and then..end.
***
Details
- Title (romaji): Sekai no Chuushin de, Ai wo Sakebu
- Also known as: Crying out Love, in the Centre of the World
- Format: Renzoku
- Genre: Romance, Human drama
- Episodes: 11, 1 Special
- Viewership ratings: 15.9
- Broadcast network: TBS
- Broadcast period: 2004-Jul-02 to 2004-Sep-10
- Air time: Friday 22:00-22:54
- Theme song: Katachi Aru Mono by Shibasaki Kou
Casts
- Yamada Takayuki as Matsumoto Sakutaro (17)
- Ayase Haruka as Hirose Aki (17)
- Ogata Naoto as Matsumoto Sakutaro (34)
- Sakurai Sachiko as Kobayashi Aki (34)
- Tanaka Koutaro as Oki Ryunosuke (17)
- Emoto Tasuku as Nakagawa Akiyoshi (17)
- Motokariya Yuika as Ueda Tomoyo (17)
- Matsushita Yuki as Yatabe Toshimi (35, 52)
Episode Titles
- Ep. 01: Letter from the Teacher
- Ep. 02: Delicate distance
- Ep. 03: Eternal separation
- Ep. 04: The Last Day
- Ep. 05: Approaching Shadow
- Ep. 06: The Journey to Live
- Ep. 07: A Night With No Dawn
- Ep. 08: Proposal
- Ep. 09: Choice In the Last Moments of Life
- Ep. 10: Please Save Me...
- Ep. 11: Something With Shape
- Ep. 12: Graduation After 17 Years
***source: DramaWiki
Link download nya ga ada ya?
ReplyDeletesilahkan cek di doramax atau idws :)
Delete