Saturday, October 19, 2013

Attention Please (2006)


Attention Please (2006)








Sebenarnya dorama ini udah pernah di putar di tivi tapi waktu ku tonton sekilas malah nggak lucu. Ya, pasti karena efek dubbing yang bikin lawakannya garing, zzz... Karena sekarang lagi nyari dorama bergenre komedi dengan tema yang agak nggak biasa, akhirnya memutuskan untuk menonton dorama ini. Dan kebetulan pas nonton ini, aku baru aja kelar nonton Hanzawa Naoki dan kalian pasti tau kalo yang jadi pemeran utama di dorama ini adalah istrinya Hanzawa Naoki yaitu Ueto Aya. Yuk, mari kita bahas dorama ini. Attention Please!

Kehilangan figur seorang ibu di usia kecil dan dibesarkan di lingkungan dominan pria, membuat Misaki Yoko (Ueto Aya) menjadi gadis tomboy. Yoko anaknya keras kepala dan benci ketidakjujuran. Sejak kecil, dia merasa lebih nyaman jika berada di antara para laki-laki dibanding perempuan. Yoko merupakan vokalis sebuah band di kotanya. Namun karena salah seorang personilnya, Tsukasa memutuskan pindah ke Tokyo karena mendapat tawaran kerja di sana, band tersebut pun bubar. Ketika mengantarkan Tsukasa ke bandara, para personil lainnya yang memang cowok semua kagum melihat para cabin attendant. Yoko malah bingung apa hebatnya para Cabin Attendant (CA) itu sampe membuat para lelaki takjub. Tiba-tiba Tsukasa nyeletuk kalo dia pengen lihat Yoko mengenakan seragam karena selama ini Yoko selalu berpenampilan tomboy. Teman-temannya yang lain malah tertawa karena mereka hal tersebut mustahil. Ternyata ucapan Tsukasa itu malah merubah hidup Yoko untuk selamanya. Merasa disepelekan, Yoko pun mendaftar sebagai CA. Dan tentu aja keterima. Kalo nggak bakal lain tema ceritanya :D

Akhirnya dimulailah training di JAL (Japan Air Lines), dimana kelas Yoko dilatih oleh CA senior Mikami Tamaki (Maya Miki). Yoko pun berteman dengan Wakamura Yayoi (Aibu Saki) dan Sekiyama Yuki (Otsuka Chihiro). Karena kelakuan Yoko yang "asal" itu, dia menjadi ajang bulan-bulanan dan sindiran Hirota Saori (Uehara Misa) and the gank di kelas. Dasar Yoko, dia sama sekali nggak peduli dan membalas ucapan Saori yang pedas itu dengan lebih pedas lagi. Yoko juga nggak sengaja berkenalan dengan seorang flight engineer bernama Nakahara Shota (Nishikido Ryo) yang akhirnya menjadi teman dekat. Selain itu ada Tsutsumi Shuusuke (Koizumi Kotaro), seorang pilot-training yang juga playboy cap teri, kapten Sakurada Shinya (Kohinata Fumiyo), CA senior Higashino Haruka (Otomo Minami) dan Asou Kaoru (Fueki Yuko) yang selalu dibuat kesal oleh Yoko, trainer Kinoshita Asami (Nanase Natsumi) yang anti-Yoko, ketua Nagano (Ishikawa Maki), flight engineer senior Watanabe Makoto (Koichi Mantaro) serta pemilik tempat makan sekaligus ayah Yayoi, Wakamura Shozo (Asano Kazuyuki) yang menemani hari-hari Yoko untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang Cabin Attendent yang hebat. Berhasilkah Yoko meraih impiannya tersebut?

Huuaa... jujur, aja, nih.. nonton dorama ini seperti membalaskan dendamku yang nggak kesampaian untuk menjadi pramugari. Dan ternyata, ya menjadi seorang cabin attendant itu nggak mudah, loh! Nggak cuma modal tampang oke dan fisik yang tinggi aja. Semuanya harus bisa mereka pelajari. Cara berjalan, tersenyum, bicara, membungkukkan badan aja sampe pake tiga versi, sampe harus bisa juga menangani hal-hal darurat yang terjadi di pesawat kayak membantu penumpang yang sakit (serangan jantung misalnya), atau melahirkan. Wow! Wow! Wow! Tapi nggak tau juga, sih apa di sini (baca: Indo) latihannya se-strict itu. Secara apa-apa, kan bisa pake money kalo di sini. Yayaya... #abaikan! Mari kita lanjut!

Komedinya, sih lumayanlah walaupun belum ada yang bisa ngalahin kekocakan Hanazakari no Kimitachi e. Jelas, yang bikin lucu tentu aja aksi-aksi konyol Yoko, terutama ketika training. Ngeliat Yoko, jadi teringat teman kuliahku yang sifatnya mirip. Sumpah, orang kayak gitu emang nyebelin banget. Tapi kalo nggak dia emang nggak rame, sih! Dan orang kayak gitu selalu aja beruntung dalam hidup #sigh. Yang ku suka dari karakter Yoko adalah sifat pantang menyerahnya. Walaupun diremehkan oleh orang lain, dan hampir mau menyerah karena merasa pekerjaan sebagai CA sama sekali nggak cocok untuk dirinya, tapi akhirnya dia bangkit lagi dan tetap semangat serta bertekat kuat ingin menjadi The Best Cabin Attendent suatu hari nanti. If only I can be like her #sigh!

Ueto Aya malah aku kenal duluan lewat perannya di Hanzawa Naoki. Eh, nggak, deng. Pertama liat di Itsuka Hi no Ataru Basho de tapi waktu itu aku nggak ngeh kalo itu dia dan aktingnya nggak suka sehingga doramanya pun langsung drop di episode perdana. Abis liat jadi Hana di Hanzawa Naoki, baru, deh suka sama aktingnya. Ryo-kun kakkoi banget. Dengan mata sayunya.. uh.. nggak kuat. Kayaknya aku jadi suka lagi sama Ryo. Dulu emang sempat ngefans sampe nyimpan foto-fotonya banyak dalam folder. Trus beralih ke pria lain (heeh??) dan sekarang jadi suka lagi. And.. his voice.. so sexyyyy!!

Sedangkan Maya Miki pertama liat di Buzzer Beat sebagai mamanya Yamapi. Trus di Shinkansen Girl. Ternyata karena perannya di sini makanya dia dapat peran sebagai trainer lagi di Shinkansen Girl. Aibu Saki, yang reunian lagi dengan Maya Miki di Buzzer Beat, akhirnya aku liat perannya lagi sebagai cewek baik-baik setelah belakangan ini liat dia jadi antagonis mulu. Karakternya sebagai Yayoi yang naif cukup baik dibawakan olehnya. Aibu Saki lagi-lagi membuktikan kalo dia bisa berakting, jadi protagonis ataupun antagonis sama baiknya. Uehara Misa yang awalnya ku kenal sebagai pacarnya Chiaki-senpai di Nodame Cantabile, jadi karakter yang paling sensi liat Yoko. Apalagi tampang judesnya emang mendukung banget, kan?!. Otsuka Chihiro lagi-lagi dapat peran yang sama di Byakuyako pasti gara-gara main di dorama ini. Eh, ada Kaela Kimura yang nyanyiin theme songnya "Oh Pretty Woman", sebagai cameo di dorama ini.

Dan seperti khas dorama umumnya, selalu ada hikmah di setiap permasalahan yang terjadi di tiap episode. So, Attention Please jadi sajian komplit dorama tentang komedi berbaur dengan romance, dibumbui mellow-mellow sedikit menyedihkan, perselisihan sampe persaingan cinta dan pekerjaan.




Scene Favorit


Scene terngakak






***

Details

  • Title: アテンションプリーズ
  • Title (English): Attention Please
  • Genre: Comedy
  • Broadcast network: Fuji TV
  • Episodes: 11
  • Viewership rating: 16.37%
  • Broadcast period: 2006-Apr-18 to 2006-Jun-27
  • Air time: Tuesday 21:00
  • Theme song: "OH PRETTY WOMAN" by Kaela Kimura
 Cast

Episode Titles

  • Ep. 01: The biggest reckless worst new face trainee!!
  • Ep. 02: Yearning?! for a uniform
  • Ep. 03: Emergency Rescue Training of Hell!!
  • Ep. 04: The first flight for only two people
  • Ep. 05: The way to a CA Hot Mama Style !!
  • Ep. 06: I Hate You!!
  • Ep. 07: The Last Class...a reason for tears
  • Ep. 08: Confession....the first date in the sky
  • Ep. 09: First Flight...love of two people
  • Ep. 10: Fly!! Step on the Wings of Love
  • Ep. 11: To the sky!! At the time of departure
 Awards








Monday, October 14, 2013

Summer Nude (2013)



Summer Nude (2013)









Mikuriya Asahi (Yamashita Tomohisa) bekerja di studio foto yang terletak di dekat laut. Dulunya, Asahi bermimpi menjadi seorang fotografer terkenal, tapi kini dia menjadi kameramen untuk acara pernikahan dan sekolahan. Asahi jatuh cinta pada seorang wanita yang tiba-tiba meninggalkannya, Kasumi (Nagasawa Masami). Setiap melewati billboard yang memampangkan wajah Kasumi, Asahi selalu berhenti dan menyapa billboard itu #hehh. Suatu hari Asahi menjadi fotografer untuk acara pernikahan seorang wanita bernama Natsuki Chiyohara (Karina) yang bekerja sebagai manager di sebuah restoran Italia terkenal di Tokyo. Di hari bahagia tersebut, calon suami Natsuki malah pergi meninggalkannya. Momen terburuk itu malah berhasil dijepret oleh Asahi (tanpa perasaan).
Ketidaksengajaan itu malah membuat Natsuki ditawari kerjaan sebagai koki di Aoyama "House of Sea" oleh Asahi selama musim panas. Di kota Asahi tersebut, Natsuki disambut baik oleh teman-teman dekat Asahi terutama pasangan suami istri Kenji dan Setsuko yang secara pribadi meminta Natsuki untuk bekerja di Aoyama. Natsuki akhirnya berteman baik dengan Hanae (Toda Erika) yang diam-diam mencintai Asahi selama 10 tahun. Sayangnya, dimata Asahi, Hanae hanyalah dianggap sebagai teman dekat, nggak lebih #huhhh!!. Cinta bertepuk sebelah tangan Hanae akhirnya diketahui oleh Natsuki. Natsuki pun mendorong Hanae untuk mengungkapkan cintanya pada Asahi dengan menjadi supporter cinta Hanae. Di sisi lain, Hikaru (Kubota Masataka) yang dekat dengan Hanae, menyimpan perasaan suka pada gadis itu. Lengkaplah kisah cinta bersegi-segi dalam dorama ini. Yeah!!

Setelah kecewa dengan dorama YamaPi sebelumnya, MONSTERS yang langsung drop di episode awal, aku berharap banyak dari dorama terbaru Pi ini. Apalagi main castnya favoritku semua, Pi-Karina-Toda. Belum lagi di episode awal aja udah dipamerin body hotnya Pi #nosebleed. Berharap banyak adegan pamerin dada kayak gitu di dorama ini #evilsmile. Sayangnya, aktingnya YamaPi nggak ada kemajuan, nih! #mad. Belum lagi acara memonyongkan bibirnya yang bikin ilfil. Malah mendingan aktingnya jaman-jaman pertama kali dia main di dorama. Menurutku prestasi terbaik waktu di Nobuta wo Produce. Kalo kayak gini terus, bakalan nggak ngefans lagi, deh aku samamu, Pi.. hikss... Harusnya YamaPi belajar banyak dari Kubota Masataka atau Katsuji Ryo. Biarpun mereka bukan lead actor, tapi akting mereka jauh jauh jauh lebih bagus dibanding Pi. 

Berbanding terbalik dengan Pi, aktingnya Toda malah makin keren aja. Di sini juga dia kelihatan manis banget dengan rambut pendeknya. Jadi kasian sama Toda, bakat aktingnya yang keren itu jadi terasa sia-sia di dorama ini #sigh. Begitu pun dengan Karina yang harusnya lebih selektif lagi milih peran. Aktingnya memang semakin bagus aja tapi sama kasusnya seperti Toda tadi #sighagain. Belum lagi liat karakter mereka berdua disini jadi tambah kasian harus "berperang" buat dapatin hatinya Asahi 'Pi' yang bahkan karakter Asahi itu sangat sangat nggak bisa ngambil keputusan yang tepat dan cepat. Ngeliat Asahi jadi pengen jitakin palanya aja. Gila aja seorang cowok sampe segitu cintanya sama cewek yang udah ninggalin dia selama tiga tahun tanpa sebab pasti dan tanpa kabar apapun. Jadi ini dorama udah kayak sekuelnya Prodai aja dimana Pi dipasangin lagi sama Masami #ough. Banyak yang ngarep mereka bakal jadi pasangan kekasih lagi di sini tapi aku NGGAK SAMA SEKALI! Aku, sih pengennya Pi sama Toda. Secara mereka berdua udah sering main bareng tapi belum pernah jadi pasangan kekasih #sigh. Sedangkan Karina rada nggak cocok sama Pi, soalnya entah kenapa Karina, kok kelihatan tua di sini. Udah kayak onee-san nya Pi aja. Apa karena efek rambutnya tanpa poni, ya? Tapi sebenarnya bukan itu, sih faktor utama kenapa aku nggak mau Natsuki jadian sama Asahi. Kan ceritanya Natsuki itu ditinggal sama calon suaminya di hari pernikahannya dan nggak bisa ngelupainnya, jadi kalo tiba-tiba dia suka sama Asahi, kok kayaknya cepat banget gitu berpaling ke lain hati.

Dari cast dan tampilan posternya aja sebenarnya udah bisa ditebak siapa dengan siapa yang bakal jadian di sini. Udah pasti lead actor bakal disandingkan dengan lead actressnya. Nonton dorama ini serasa kayak lagi nonton drama romantis korea yang jalan cerita dan endingnya udah ketebak duluan, cuma modal tampang keren doank #nooffense. Haduh, flat flat flat banget ceritanya. Nyaris nontonnya cuma sebagai selingan pas makan doank tanpa ada gregetnya sama sekali. Thanks for Karina, Toda and all supporting actors/actresses yang udah nyelamatin aku di tiap episode sampe akhirnya aku berhasil namatin nontonnya. Ya, akting para pemain pendukungnya malah lebih bagus ketimbang akting Pi sendiri #pingsan. Yeah, untunglah Pi masih tetap kawai kalo nggak... @#^#%*(&^* (bahasa planet). 

Kubota Masataka yang awalnya ku kenal lewat Saikou no Rikon menampilkan akting yang keren dan chemistry-nya bersama Toda kuat banget. Aku jadi suka sama karakter Hanae dan Hikaru ini. So sweet!! Sedangkan Katsuji Ryo yang jadi Takashi, teman Asahi perannya nggak jauh beda kayak di Tokyo Dogs. Karakternya sebagai Takashi ini termasuk salah satu karakter yang ku suka di sini, terutama di episode-episode terakhir. Dari luar terlihat selalu usil, jahil, ceria bersemangat dan suka mau tau urusan orang lain, tapi sebenarnya pribadi aslinya kesepian. Jadi sedih Takashi nggak jadian dengan siapa-siapa. Padahal ngarepnya dia sama Aoi aja (Yamamoto Mizuki). Yang justru sangat sangat menggangu adalah adegan seorang cewek dan cowok yang kayak parodi di tiap episode.

Eh, pada penasaran nggak kenapa judulnya Summer Nude? Eits, jangan langsung berpikiran bakalan ada nude segala, loh! Nude yang dimaksud seperti kiasan aja. Tonton aja, deh biar ngerti sendiri apa maksudnya. Akhh.. nonton Summer Nude jadi bikin panas aja. Pasalnya yang beginian nggak pernah ku temui di dunia nyata #sigh. Yayaya... rekomen, deh buat pecinta dorama romantis! Sebaliknya, siksaan berat bagi diriku #hikkss..
 






*

Details

  • Title: SUMMER NUDE
  • Format: Renzoku
  • Genre: Romance
  • Episodes: 11
  • Viewership rating: 12.65%
  • Broadcast network: Fuji TV
  • Broadcast period: 2013-July-08 to 2013-Sept-16
  • Air time: Monday 21:00
  • Theme song: Summer Nude'13 by Yamashita Tomohisa
 Cast


*Source: DramaWiki & AsianWiki










Sunday, October 13, 2013

Take Five (2013)



Take Five (2013)



 








Pencurian? heroinnya seorang pencuri? Wew.. unik, nih genre doramanya! Memperlihatkan trik-trik mencuri yang baik, hahaha.. Eits, tapi mencurinya tetap ada kode etiknya, loh! Mencuri di sini adalah untuk kebaikan alias mencuri dari orang-orang kaya yang telah memperoleh kekayaan mereka melalui cara-cara yang idak bermoral. Nah, para pencuri yang baik hati tersebut dikenal dengan nama Take Five.


Homura Masayoshi (Karasawa Toshiaki) adalah salah salah anggota dari grup pencuri ternama, Take Five. Ayahnya juga merupakan anggota Take Five tapi udah meninggal. Sekarang, Masayoshi udah pensiun dari kerjaan mencuri tersebut dan hidup seperti orang kebanyakan. Dia juga seorang dosen psikologi di sebuah universitas. Suatu hari, dia menerima sms berisi gambar lukisan Da Vinci dari seorang wanita tunawisma yang misterius (Baisho Mitsuko). Wanita tersebut memberitahu lokasi penyimpanan lukisan tersebut dan mengetahui masa lalu Masayoshi sebagai anggota Take Five. Karena penasaran, Masayoshi beraksi sebagai pencuri lagi. Ketika beraksi tersebut, dia bertemu seorang pencuri lain, Niimi Haruto (Matsuzaka Tori) yang ahli dalam meng-hack sistem keamanan. Sayangnya, aksi mereka berdua nyaris ketahuan oleh detektif wanita Sasahara Rui (Matsuyuki Yasuko) yang memang sangat benci pada pencuri.

Masayoshi akhirnya mengajak salah satu anggota Take Five lainnya, Minami Shinichi (Rokkaku Seiji) setelah sebelumnya sudah mengajak seorang pemuda yang ditolongnya, Hioka Tamatsu (Irie Jingi) yang memang ngefans pada Take Five. Selain itu, seorang polisi bernama Iwatsuki Kai (Inagaki Goro) mempunyai misi terselubung yang berhubungan dengan Take Five. Lalu, apakah keeksisan Take Five akan muncul kembali? Berhasilkah mereka mencuri lukisan Da Vinci tersebut? Yuk, tonton!


Gara-gara ceritanya sedikit berbeda dengan dorama kebanyakan yang pernah ku tonton, Take Five jadi unik. Dorama ini tayangnya spring lalu dan aku selalu ngikutin tiap kali episodenya tayang. Tapi begitu episode 7 kelar, subtitlenya pending lamaaa banget sampe summer usai. Sempat mau drop nontonnya karena subtitlenya nggak ada. Sedangkan untuk nonton online, inet nggak kuat, bokk!! Makanya baru sekarang bisa review. Selain ceritanya, yang bikin aku mau menonton dorama ini adalah karena didukung oleh para cast yang cukup mantap. Ada Karasawa Toshiaki (Guilty Akuma to Keiyakushita Onna), Matsuyuki Yasuko (Mother), Inagaki Goro (Hungry!), Denden (Cold Fish). Tapi yang bikin aku betah adalah karena karakter bengal Niimi Haruto yang diperankan oleh Matsuzaka Tori. Pertama liat nih cowok, biasa aja. Tapi lama-lama Tori-kun makin kakkoii aja #mimisan. Dengan kepintarannya mengacaukan sistem keamanan dan ke-sok-playboy-an-nya merayu detektif Rui, jadi tambah gemes liatnya. Harusnya, sih nggak usah merayu tuh detektif yang usianya jauh lebih tua! Rayu diriku aja #kyaaa... Maka terjadilah cinta segitiga antara Haruto-Rui-Masayoshi #jiaaah..


Tapi karakternya Sasahara Rui itu nyebelin dan sumpahhh mirip banget sama karakternya di Mother. Nggak ada senyum dan serius mulu. Kenapa juga Haruto suka?! @__@. Belum lagi tiap Take Five beraksi, selalu aja tuh detektif hampir menggagalkan aksi mereka. Eh, kok jadi bela pencuri, nih?! hahaha... tonton, aja, deh biar tau kenapa diriku kesal sama karakter detektif wanita itu. Karasawa Toshiaki terakhir kali liat aktingnya yang keren di Guilty Akuma to Keiyakushita Onna. Kali ini perannya sebagai Masayoshi memang nggak se-epic perannya sebagai Dojima Kiichi, sih!. Ciri khas Masayoshi-sensei ini adalah selalu bilang gini tiap mau nyuri "And above all, you have to have love". Sedangkan Inagaki Goro dapat karakter yang bikin aku curiga mulu bawaannya, soalnya dari tampang dan kelakuannya kayak nyimpan maksud tersembunyi dan bisa jadi kalo dia adalah the true villain here! Tapi karakternya itu malah kelihatan unik dan bikin aku suka :-P

Nah, para anggota Take Five ini punya base camp sendiri di sebuah cafe. Yang bikin heran awalnya, di situ kan ada bartendernya, tapi mereka dengan leluasa ngomongin rencana mereka untuk mencuri. Apa nggak takut kalo, tuh bartender bakalan ngadu ke polisi? Ternyata oh ternyata cafe itu adalah milik Masayoshi #tepukjidat. Trus, tuh bartender juga cuma sekali kayaknya, deh ngeluarin suaranya alias ngomong. Epic! Trus lagi, di cafe itu juga ada live musicnya dan lagunya yang asik berirama jazz berjudul Take Five dinyanyiin oleh JUJU menjadi insert song dalam dorama ini. Intinya, sih Take Five, daisuki!!
 
 





*

Details

  • Title: TAKE FIVE
  • Tagline: ~俺たちは愛を盗めるか~
  • Tagline (romaji): ~Oretachi wa Ai wo Nusumeru ka~
  • Format: Renzoku
  • Genre: Mystery
  • Episodes: 10
  • Viewership rating: 10.1%
  • Broadcast network: TBS
  • Broadcast period: 2013-Apr-19 to 2013-Jun-21
  • Air time: Friday 22:00
  • Theme song: GIVE ME LOVE by 2PM

 Cast

Episode Titles

  • Ep. 01: We steal for love? ~ The destiny between Masayoshi's band of robbers who steal from the bad people VS the lady detective ~ A forbidden love 
  • Ep. 02: The price of love ~ who is the 5th person? Arrest!? 
  • Ep. 03: A burglar that saves the detective! Infiltrating the Police Squad 
  • Ep. 04: The miraculous theft by 5 people! Sisterly love
  • Ep. 05: Who is the traitor! A rival appears 
  • Ep. 06: Saving one's buddy? The conclusion to the friendship episode
  • Ep. 07: The love-fueled lie about Da Vinci's theft
  • Ep. 08: The thefts by Takarazuka's stars; A battle of the sexes
  • Ep. 09: The finale ・ First half ~ The Last Supper's traitor 
  • Ep. 10: Saving the life of a loved one; Who is the traitor

 

*Source: DramaWiki & AsianWiki
















Saturday, October 5, 2013

Saigo Kara Nibanme no koi Special (2012)



Saigo Kara Nibanme no koi (SP) (2012)










Kelanjutan dari seri doramanya, di SP ini Chiaki "dirumahkan" sementara gara-gara rating dorama yang diproduserinya jeblok. Di lain sisi, Wahei pun mendapatkan tugas yang cukup berat dari atasannya, yang usianya jauh lebih muda darinya dan dulunya adalah bawahannya. Lalu Noriko yang juga stress karena dia ingin sekali ke Hawai sekeluarga sedangkan suami dan putranya balik lagi cuek kayak dulu. Sedangkan Kenji dan Tomomi masih sering adu mulut walaupun udah menjalin suatu hubungan erat.

Baik Chiaki maupun Wahei mengalami stress. Chiaki sampe-sampe nggak mood buat beradu argumen dengan Wahei seperti biasanya. Apalagi ketika dia ingin mengungkapkan uneg-unegnya tersebut pada kedua sahabatnya, mereka berdua sedang sibuk kerja. Jadilah, Chiaki semakin down. Sampe akhirnya, suatu pagi baik Chiaki mau pun Wahei mendapat kabar baik dari atasan masing-masing. Chiaki dipanggil kembali ke kantor tapi dia harus membuat serial suspense, genre yang paling dibencinya karena akan ada tokoh yang mati di dalamnya. Belum selesai shocknya, dia pun dapat surprise lagi, screenwriternya adalah seorang yang nggak punya hp, nggak punya laptop dan keberadaannya sulit dilacak alias nggak tau tempat tinggalnya, bernama Haida. Udah gitu, Haida-sensei malah memutuskan tinggal sementara di rumah Chiaki demi menyelesaikan skrip cerita doramanya. Sedangkan Wahei, yang akhirnya bisa bertemu dengan seorang tokoh terkenal, Midoriko Sakisaka yang akan menjadi duta promosi untuk Kamakura. Sayangnya, pertemuan tersebut malah menimbulkan stres bagi Wahei. Lalu, bagaimana mereka menghadapi segala permasalahan yang ada?

SP-nya jauh lebih serius ketimbang dorama serinya. Chiaki dan Wahei pun nggak terlalu sering beragumentasi sampe ngotot-ngototan kayak biasanya.. Justru mereka malah lebih sering share. Waktu Chiaki ngajak Wahei bolos kerja salah satu scene favoritku. Di samping itu, kisah asmara Chiaki dan Wahei mendapat dukungan dari semua pihak. Tapi godaan justru datang dari luar. Terutama Wahei yang disukai oleh duta Kamakura tersebut.

Selain cerita Chiaki-Wahei, di SP-nya ini karakter Mariko dapat peran yang cukup banyak. Mariko semakin menyukai pekerjaannya dan berharap jadi screenwriter juga. Ada juga perubahan pada penampilannya tapi cuma sebentar doank. Sedangkan kembarannya, Shinpei, jatahnya dikit banget. Padahal jadi suka liat dia dan Tomomi kalo berantem. Paling suka pas adegan Shinpei meluk Tomomi waktu Tomomi marah-marah karena Shinpei nggak ngasi tau rahasianya pada gadis itu. Trus, Noriko yang memang pengen banget ke Hawai, dapat kesempatan dari seorang pria asing yang melihatnya nari hula-hula di tempat kerjanya untuk menari di tempat pria tersebut.

Scene konsultasi para wanita; Mariko, Noriko dan Tomomi pada Chiaki benar-benar terasa ditujukan untuk kaum wanita, makanya scene itu jadi salah satu scene yang berkesan buatku. Terutama pas Noriko curhat tentang keluarganya yang seperti mengabaikannya lagi.

Bagaimana pun, dorama ini sangat membekas buatku. Menginspirasi dan meyakinkan bahwa usia bukan penghalang untuk mendapat cinta abadi kedua kalinya. Hanya saja, pertengkaran yang katanya memang bumbu penyedap dalam suatu hubungan percintaan, dieksplor terlalu dalam dan sering sehingga penonton takutnya berkeyakinan bahwa hubungan yang bagus itu kalo bertengkarnya banyak dan sering. Padahal, menurutku itu malah jadi perusak suatu hubungan. Toh, sesuatu yang berlebihan kan memang nggak baik! Well, Bisa dibilang, ini adalah ending yang manis untuk semua karakter di dorama ini. Tanpa sengaja, kita seperti ikut merasakan sendiri kebahagiaan para karakternya. Great!








*

Details

  • Title: 最後から二番目の恋
  • Title (romaji): Saigo Kara Nibanme no koi (SP) (2012)
  • Genre: Romance, Drama, Comedy
  • Episodes: 1
  • Broadcast network: Fuji TV
  • Release Date: November 2, 2012
  • Runtime: Friday 21:00-22:52
  • TV Ratings: 10.6%

Cast



*Source : DramaWiki & AsianWiki