Doubles - Futari no Keiji (2013)
Nggak banyak dorama untuk musim semi tahun ini yang menarik perhatianku, makanya aku asal comot aja (emang makanan?). Kira-kira pas baca sinopsisnya lumayan, aku icip episode perdana, kalo enak lanjut terus. Begitulah yang terjadi pas nonton dorama ini, Doubles - Futari no Keiji. Diluar ekspektasi ternyata dorama ini cukup menghibur, pastinya, sih karena aku suka tipe dorama detektif gini #hohoho.
Kali
ini settingnya di daerah
Shinjuku, dimana kriminalitas bisa dibilang
merajalela dan
Shinjuku Chuo Police Station menjadi kantor polisi yang
paling sibuk di Jepang. Untuk mengatasi kriminalitas yang terjadi hampir
setiap hari, maka dibentuklah skuad khusus bernama
The Special Squad
Detectives Division. Skuad khusus tersebut disebut divisi 0 (zero).
Detektif
Yamashita dan Tashiro yang berasal dari divisi berbeda dipanggil dan
direkrut ke dalam divisi 0 tersebut. Keduanya memiliki sifat dan
kepribadian yang sangat bertolak belakang. Yamashita orangnya easy going
dan ngomong asal ceplos aja, apa yang ada di kepalanya langsung
dikeluarin tanpa mikir panjang. Sebaliknya Tashiro bawaannya serius
mulu, rajin dan sangat antusias kalo bekerja. Untunglah mereka bisa
disatukan karena jiwa mereka yang cinta akan kebenaran dan keadilan yang
sangat tinggi, walau pun kebanyakan sering berargumen mulu, sih.
Selain mereka berdua, ada juga
Kusaka Ryoko yang cuek abis orangnya dan udah makan banyak asam garam di dunia perdetektifan,
Miyata Aki yang super duper polos,
Yajima Kengo (Kondo Yoshimasa) yang
talk more do less, dua orang lagi aku lupa namanya (
gomen!) dan pimpinan divisinya adalah
Kasai Noboru (Hiraizumi Sei) yang arif dan bijaksana.
Saingan divisi 0 adalah divisi utama yang selalu merasa (sok) hebat dan benar karena diisi oleh para personil yang hebat juga (katanya). Padahal sepanjang episode, tuh divisi kayak dimain-mainin sama divisi 0 dan para detektifnya keliatan
BAKA. Divisi utama ini dibawah pimpinan
Sudo Yosuke (Sugimoto Tetta) yang cinta mati sama Ryoko tapi cintanya selalu ditolak.
Selain itu ada juga detektif wanita yang paling tinggi pangkatnya yaitu
Sakata Mieko yang bawaannya (sok) sibuk mulu hampir sepanjang episode. Tak ketinggalan pemegang jabatan tertinggi, Kepala Polisi
Maekawa Seiichi yang ternyata sahabat dekatnya pimpinan divisi 0.
Tiap episode diisi dengan berbagai jenis kejahatan dan setiap satu kasus tuntas di satu episode kecuali dua episode terakhir. Kalo nggak ngikutin episodenya secara berurutan juga nggak terlalu masalah, sih! Asiknya, nih dorama cuma 9 episode doank! Tau sendiri, kan kalo aku paling malas nonton serial yang episodenya panjang-panjang kecuali memang ceritanya
worth to watch banget atau aku-nya lagi kurang "waras". Episode kedua yang berisi tentang penipuan lewat telepon, salah satu yang paling berkesan buatku. Bukan apa-apa, soalnya temanku sendiri pernah hampir ketipu kayak kasus itu. Si penelepon ngaku sebagai adiknya temanku yang bilang kalo sekarang lagi di kantor polisi karena ditilang nggak bawa SIM.
Trus dia minta dikirimin uang (nominalnya nggak ingat). Temanku langsung panik gitu. Untunglah begitu aku dan temanku lainnya menenangkannya, dia langsung ingat kalo adiknya lagi ada di luar kota dan langsung memastikan hal tersebut ke keluarganya. Telat dikit aja, bakal raib, deh duitnya ke tangan si penelepon penipu itu (
gomen nee kalo jadinya curhat!). Betewe, ada juga cerita dan adegan-adegan yang kurang masuk akal, tapi masih bisa dimaklumi dan cukup seru, kok!.
Salah satu pemeran utamanya,
Ito Hideaki, pertama kenal lewat
Buzzer Beat. Kok di sini dia kelihatan
kakkoi?! Trus karakternya sebagai
Yamashita Shunsuke yang easy going pas banget, deh buat dia. Partnernya ternyata
Asada-sensei #shock. Sumpah, deh pertama nggak ngeh kalo itu
Sakaguchi Kenji, cuma dalam hati bilang gini,
"ihh., siapa, sih pria ganteng dan keren ini, kayak pernah liat di dorama apa gitu?" Eh.. nggak taunya Asada sensei di
Iryu. Kebetulan waktu nyoba episode perdana, nonton Iryu-nya juga belum tamat, jadi wajah kakkoi Kenji masih belum melekat erat di benakku #lebay. Karakter Kenji di sini jadi
Tashiro Keiichi yang bawaannya serius mulu. Makanya Yamashita dan Tashiro sering banget berantem cuma gara-gara hal kecil. Paling lucu kalo Yamashita udah membahas tentang gaya rambut Tashiro pas masih di
high school. Pasti Tashiro langsung naik pitam dan akhirnya mereka pun adu mulut. Tapi suka, deh liat Kenji di sini banyak ngomong, nggak kaya di Iryu
cool banget sampe jarang dengar suaranya kecuali pas lagi di ruang operasi.
Ada
Uchida Yuki juga di sini. Jadi kayak reuni Iryu juga,
hehehe.. Nah, ini juga sempat ragu beneran Yuki atau bukan soalnya kok keliatan muda banget, gitu? Efek pake poni juga kali, ya? Bisa dibilang aku langsung jatuh hati begitu liat dia di
Doctor X ~ Gekai Daimon Michiko tahun lalu. Tapi tetap aja Yuki nggak dipasangkan sebagai kekasih dengan Kenji #hikss.. Pengen, deh sekali aja mereka jadi pasangan kekasih gitu di dorama. Cocok, gitu, deh mereka!. Umurnya sama cuma beda seminggu doank trus sama-sama tampan dan cantik (
emangnya ini shitnetron indo apa?!).
Bisa dibilang ini reuninya
Doctor X ~ Gekai Daimon Michiko juga, antara Uchida Yuki dan
Muroi Shigeru. Tapi tetap aja karakter Shigeru nggak jauh-jauh dari karakternya di Doctor X. Tapi pas akhir-akhir, aku malah suka sama karakter Sakata Mieko yang diperankan Shigeru tersebut.
Natsuna memerankan karakter Miyata Aki yang naif abis, kalo nggak mau dibilang polos. Untuk ukuran seorang detektif nggak pantes banget, deh! Kalo beneran ada detektif kayak gini, bakalan dikibulin mulu sama penjahatnya. Nih, cewek sering banget (atau sengaja) jumpain Yamashita dan Tashiro pas mereka lagi selesai mandi dan cuma make handuk doank. Alhasil, dia jadi liat body
sekseh dan hotnya mereka berdua #Oh NOO!! Sampe-sampe Yamashita bilang gini:
"Kamu sengaja ya datang kemari cuma untuk melihat kita berdua, kan?!"
Bisa dibilang dorama ini nggak terlalu berat tapi masih bikin mikir juga, terutama nebak-nebak siapa pelaku setiap kejahatan. Tapi keseringan, sih tebakanku benar #sombong. Yang suka genre detektif, jelas dorama ini bisa jadi alternatif. Bonus, wajah dan bodi hot dua pemain utamanya, Hideaki-san dan Kenji-san.
***
Details
- Title: ダブルス
- Title (romaji): Doubles
- Tagline: 二人の刑事
- Tagline (romaji): Futari no Keiji
- Format: Renzoku
- Genre: Police
- Episodes: 9
- Viewership rating: 11.9%
- Broadcast network: TV Asahi
- Broadcast period: 2013-Apr-18 to 2013-Jun-13
- Air time: Thursday 21:00
- Opening theme song: Kiken na Futari by Shishido Kavka
- Ending theme song: Tsuki to Taiyou by Ketsumeishi
Cast
Episode Titles
- Ep. 01: Leave it to us!! The myth of the strongest combi begins
- Ep. 02: Ore Ore (It's me) scam
- Ep. 03: The hundred billion murder!! The eyewitness is a single mother
- Ep. 04: The rhythm of the gunshot
- Ep. 05: The girl grows up
- Ep. 06: A teary investigation... aimed the gun at one's partner
- Ep. 07: The ransom of the kidnapper is 20000 people
- Ep. 08: The final case of assassination... the lady investigator dies in the line of duty!?
- Ep. 09: Our greatest legend, concludes tonight
Beberapa bulan kemudian, ketika Kojiro pulang ke rumahnya bersama Yusuke untuk merayakan ulang tahun Yusuke, suatu insiden terjadi. Istri Otomo yang sedang hamil, tewas terbunuh. Singkat cerita diketahui identitas pembunuhnya adalah Shinzo. Ketika proses pengadilan berlangsung, Kojiro menuntut agar Shinzo dihukum mati. Pernyataan sangat kontras dengan apa yang dilakukannya selama ini ketika membela para kliennya. Disinilah Kojiro akhirnya dapat merasakan apa yang dialami oleh para keluarga korban yang meminta hukuman mati untuk para pembunuh keluarga mereka. Karena hal tersebut, Kojiro mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengacara dan mengajukan banding agar Shinzo dihukum mati. 
Yusuke yang merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa Kojiro, akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya dan beralih profesi sebagai pengacara dengan tujuan untuk menolong orang lain yang mengalami hal yang sama. Klien pertamanya ternyata adalah Shinzo. Selain itu Yusuke pun harus berhadapan juga dengan Mariko yang akhirnya menjadi pengacara Kojiro. Di samping itu, detektif Tsushima Kyusaku mencari bukti kebenaran dari kasus pembunuhan yang dilakukan Shinzo. Berhasilkah hukuman mati untuk Shinzo tersebut dilaksanakan ataukah malah dihapuskan? Yak, silahkan ditonton sendiri tanpatsu ini. 
Yeah, sayangnya ternyata Kassy cuma jadi figuran doank di sini! Nampilnya paling lama 5 menit doank #kecewa. Untunglah, tema ceritanya agak menarik (walaupun entah kenapa malah jadi teringat sama film Suteki na Kanashibari (doramanya belum nonton) yaitu tentang hukuman mati - apakah pantas/wajib diberikan kepada para pelaku yang sengaja membunuh korbannya. Kalo menilik dari sisi korban, pastilah kita merasa memang hukuman tersebut pantas diberikan. Tapi tentunya kita pun harus melihat dari sisi lain, dari banyak sisi. Mungkin aja si pelaku melakukan hal tersebut dipicu oleh rasa amarah dan dendam karena (mungkin) si korbanlah yang awalnya berbuat sesuatu yang kurang berkenan. Just my own opinion. Unfortunately, entah karena durasinya yang terlalu panjang atau karena cara penyajiannya yang kurang menarik, aku sempat merasa sangat sangat bosan dan sempat ketiduran pas di pertengahan cerita. Apalagi, kan Kassy nongolnya juga sesekali doank, jadi lengkaplah penderitaan kebosananku. Cerita mulai seru lagi pas di ruang sidang dimana Shinzo jadi tersangka kasus pembunuhan istri Kojiro. Itu pun sempat dilanda kebosanan juga pas investigasi yang dilakukan Yusuke dan atasannya. Lebih seruan investigasi yang dilakukan detektif Kyusaku. Makanya, karakter detektif gaek itu yang jadi favoritku di sini. Selain itu, karakter reporter wanita yang selalu aja nanya hal-hal yang mengejutkan pada Kojiro pas wawancara, juga jadi karakter favoritku. Kalo main castnya bukan Yamamoto Koji, udah sangat sangat membosankan banget kali, nih dorama. Yah, setidaknya bisa liat aktingnya - dan wajahnya juga yang pasti - Kassy di sini. 
