Dorama Syndrome: Kanojo to no Tadashii Asobikata (2007)

Friday, March 29, 2013

Kanojo to no Tadashii Asobikata (2007)

Kanojo to no Tadashii Asobikata (2007)

Waktu liat posternya nggak banget, deh! Tapi karena penasaran, baca dikit sinopsisnya disini. Abis itu kayaknya pengen nonton gitu soalnya sekarang aku prefer nonton tanpatsu ketimbang renzoku dikarenakan kesibukan kerja yang minta ampun #hikss... Trus yang main, kan Mizushima Hiro, jadinya hasrat ingin menonton itu semakin kuat. Tapi model rambut Hiro, kok kayak lagi pake wig, ya?!

Ceritanya simpel aja dengan durasi yang bahkan nggak nyampe satu jam. Jadi ceritanya gini, Fujiki Takeshi (Mizushima Hiro) dan Himura Yuna (Kurokawa Tomoka) melakukan suatu perjanjian ketika kecil (lebih tepat disebut permainan), dimana Yuna menjadi seorang putri dan Fujiki jadi pelayannya. Sang pelayan wajib mematuhi apa pun perintah dari sang putri. Permainan tersebut akan berakhir ketika ada orang lain yang mengetahui tentang rahasia mereka berdua.

Hingga SMA, tak seorang pun mengetahui rahasia tersebut karena Yuna dan Fujiki memang merahasiakannya dari siapa pun. Mereka seperti orang yang saling nggak kenal kalo di sekolah. Yuna yang populer dan pintar, berbanding terbalik dengan Fujiki yang biasa-biasa aja.

Kalo baca reviewnya, plot kayak gini udah sering banget bertaburan di mana-mana. Tapi jangan salah, dorama yang dibuat berdasarkan skrip dari pemenang Penulis skenario baru terbaik 2006 yang diadakan oleh TV Asahi ini, dikemas menarik, unik dan segar.

Penampilan Hiro, sih tetap seperti biasa, sugoi!! Ternyata dia bisa juga jadi cowok polos dan biasa gitu. Apalagi waktu adegan mata Fujiki dan Yuna bersatu abis Fujiki dipukul sama gebetan Yuna, wihh... Hiro kakkoi banget #nosebleed. Yeahh.. kenapa aku telat menyadari kalo Hiro emang kakkoi setelah dia rehat sementara dari dunia hiburan. Nyadarnya pas dia main jadi Nanba-senpai di Hanazakari no Kimitachi e (2007). Kangen sama aktingnya Hiro :(. Yang bikin jelek dia di sini cuma model rambutnya doank!! Sumpah, kayak orang pake wig. Untung pas udah mau menjelang ending, keliatan normal rambutnya.

Kurokawa Tomoka yang aku kenal lebih dulu sebagai Ran di live action movie Detective Conan 1 & 2, aktingnya lumayan lebih baik di sini. Kayaknya dia emang lebih cocok dengan tipe manja, bossy, tapi jaim kayak gini, deh!

Biar pun singkat dan ceritanya simpel, sempat berkaca-kaca juga, nih mata waktu adegan Yuna memohon supaya Fujiki mau ikut dengannya ke Tokyo. Jarang-jarang, kan aku suka cerita yang simpel gini. Nggak tau, nih kenapa bisa suka! #abaikan.