Sunday, March 30, 2014

Kisarazu Cat's Eye (2002)


Kisarazu Cat's Eye (2002)










Dorama ini bercerita tentang lima orang sahabat pecinta dan pemain baseball; Bussan, Bambi, Master, Ani dan Ucchie di tim Kisazaru Cats. Mereka terkenal bermain bagus tapi sayangnya karena sebuah insiden tiga tahun lalu, mereka batal ke Koshien. Hal tersebut juga berakibat pada renggangnya hubungan antara catcher Tabuchi Kohei alias Bussan (Okada Junichi) dengan pitcher Nakagomi Futoshi alias Bambi (Sakurai Sho). Walaupun begitu Bussan dan Bambi masih sering berkumpul bersama di bar milik Okabayashi Shingo alias Master (Sato Ryuta) bersama Sasaki Kizashi alias Ani (Tsukamoto Takashi) dan Uchiyama alias Ucchie (Okada Yoshinori). Suatu hari, Bussan memberitahu keempat sahabatnya bahwa dia mengidap kanker dan hidupnya tinggal enam bulan lagi. Keempat sahabatnya tentu saja tidak percaya dengan ucapan Bussan tersebut dan menganggapnya hanya bercanda. Soalnya Bussan terlihat aktif dan bersemangat seperti orang sehat. Bussan pun terpaksa menyakinkan keempat sahabatnya tersebut berkali-kali hingga akhirnya mereka percaya. Dari pada depresi, Bussan malah memutuskan untuk menjalankan sisa hari-harinya tersebut seperti biasanya dan menjadi orang biasa (ordinary people). Namun, ternyata itu bukan perkara yang mudah untuk dirinya yang terlanjur dicap sebagai pemuda ’bandel’. Ide-ide gila pun muncul di benak Bussan. Bersama keempat sahabatnya, Bussan membentuk grup Kisarazu Cat’s Eye yang mempunyai misi-misi rahasia, melakukan hal-hal yang menantang dan berbahaya, seperti mengajak keempat sahabatnya untuk mencuri mobil dan menjualnya kembali, mengambil kembali pistol yang dicuri, merampok, membentuk sebuah band dan hal lainnya. Bussan dan keempat sahabatnya tersebut juga terlibat dalam banyak peristiwa aneh dan konyol.

Setelah Manhattan Love Story, aku makin ketagihan sama dorama-dorama karya KudoKan (Kudo Kankuro) dan kali ini pilihanku jatuh pada Kisarazu Cat’s Eye. Dulu, sempat baca-baca sinopsisnya sekilas trus liat genrenya komedi, sempat tertarik pengen nonton tapi berhubung ratingnya cuma 10.09 jadi agak malas. Maklumlah, waktu dulu nonton dorama, tuh berdasarkan rating. Ternyata, dorama ini diluar ekspektasiku. Asli kocak abis! Nyaris tiap episode sakit perut dan mengeluarkan air mata saking lucunya. Jadi, JANGAN PERNAH PERCAYA SEPENUHNYA PADA RATING!! Rating itu cuma jadi acuan aja untuk nonton, tapi yang terpenting adalah kenikmatan dari menonton itu sendiri.

Walaupun tema ceritanya tentang seseorang yang terkena penyakit dan bagaimana penyakit tersebut mempengaruhi hidupnya dan orang lain, tapi adegan sedihnya minim banget. Yang ada ceritanya disajikan dalam bentuk komedi dengan humor-humor yang sukses memancing tawa. Walaupun humornya kadang nggak irrelevant setiap saat, tapi sangat sangat menghibur. Dan selalu aja terjadi hal-hal yang nggak berhubungan dan nggak penting di tiap episodenya yang justru malah membuat ceritanya makin menarik. Adegan-adegan konyolnya sukses berat membuatku tertawa terbahak-bahak. Terakhir kali nonton dorama yang sukses bikin ngakak di tiap episodenya dua tahun lalu pas nonton Hanazakari no Kimitachi e. Belum lagi, misi-misi yang dilakukan oleh Bussan cs juga kebanyakan aneh dan seringkali berkembang ke arah yang tidak terprediksi yang justru terselesaikan dengan cara yang konyol dan sukses memancing tawa.

Joke-jokenya pun dapat banget, deh, kayak waktu Yamaguchi dan Neko lagi marah-marah sambil ngancam seseorang dengan dialog ala yakuza, Master dengan entengnya malah bilang “Those guys are influenced too much by yakuza movies”, singkat tapi ngena banget! Hati-hati juga ketipu dengan beberapa adegan yang (keliatannya) serius, soalnya ini dorama komedi jadi adegan yang kita kira serius pun bisa berubah total jadi nggak serius. Kayak waktu perut Bussan ketusuk pisau pas lagi berantem sama geng motor, kirain bakalan gimana gitu, eh.. yang ada malah dia teriak “SAVE!!” dengan gaya khas pemain baseball sambil membuka bajunya yang pake pelindung catcher. Ampun, deh!! Begitu juga pas adegan Bussan di rumah sakit pas udah sekarat mau meninggal, reaksi orang-orang terdekatnya malah aneh-aneh. Yang ada bukannya adegan sedih malah bikin ngakak. Aduh.. gomen nee.. jadi spoiler!!

Dorama ini sendiri berfokus pada sudut cerita tertentu. Mengingat bahwa ceritanya diceritakan dalam bentuk potongan-potongan/puzzle, kadang-kadang sulit untuk ditebak. Kemudian tiba-tiba kita dikasi clue dan klik.. adegan flashback pun muncul dan akhirnya puzzle pun tersusun menjadi bentuk yang utuh. Kita pun akhirnya cuma bisa manggut-manggut sambil ngomong “Oh.. yang ini, toh tadi?” Abis itu pasti jadi ngakak, deh! Dari sembilan episode, episode yang paling ku suka adalah episode tujuh dimana mereka bikin band dan nyanyiin lagu tema mereka, Kisarazu.... nyaa..nyaa..nyaa… Aku aja sampe sekarang masih sering nyetel lagu itu berkali-kali di laptop atau music angel sambil nyanyi-nyanyi ngikutin gaya anak-anak Kisarazu. Di episode ini juga muncul Kishidan, loh yang bikin anak-anak Kisarazu Cats jadi  mendadak bikin band.

Nah, buat cewek-cewek, jadi tau banyak hal tentang makhluk yang namanya cowok lewat dorama ini. Abisnya hampir semuanya tentang typical boy stuff dan kadang-kadang aku nggak paham apa yang mereka lakukan dan nggak abis pikir aja dengan hal-hal yang mereka lakukan. Trus, buat yang nggak terbiasa nonton dorama (terutama yang karakternya diisi oleh kumpulan cowok-cowok), bisa-bisa merasa terganggu dengan dialog kelima pemuda tersebut yang teriak-teriak. Bahkan adegan awalnya aja udah pake acara teriak sana sini karena panik telat tanding baseball.

Tiap karakter yang ada di dorama ini kuat dan udah pasti unik-unik. Bussan, bisa dibilang leadernya di Kisarazu Cat’s Eye. Dia tinggal bareng ayahnya, Tabuchi Kosuke, seorang tukang pangkas. Bussan yang didiagnosa terkena kanker ini sama sekali nggak keliatan kayak orang sakit, soalnya dia masih suka minum, merokok, bahkan melakukan hal-hal berbahaya. Kalo temannya udah nolak, pasti keluar jurus andalannya yang bilang dia melakukan hal tersebut untuk terakhir kalinya sebelum meninggal, ya jelas aja yang lain luluh. Bambi, anak pemilik toko kimono dan juga seorang mahasiswa. Hubungannya dengan Bussan kurang harmonis karena insiden beberapa tahun lalu. Selain itu juga karena gadis yang disukainya, Mouko, malah menyukai Bussan. Aniki, si rambut pirang yang agak tolol. Semuanya memanggilnya Aniki karena dia adalah abangnya Sasaki Jun (Narimiya Hiroki), bintang baseball Kisarazu yang punya kans jadi pemain profesional. Karena hal tersebut juga dia sering dibanding-bandingin dengan adiknya tersebut. Master si kribo yang telah menikah dan mempunyai dua orang anak. Dia mengelola sebuah cafe yang dijadiin tempat nongkrong kelima pemuda tersebut. Uchie yang umurnya setahun lebih tua dari yang lainnya dan kelakuannya aneh, jarang bicara dan seringnya kalo udah ngomong pasti terbata-bata. Nggak ada yang tau dimana dia tinggal. Dari kelimanya, aku paling suka karakter Ucchie yang selalu aja jadi penyelamat grup ini dengan cara-cara konyol bin ajaibnya. Dan karakter yang paling kasian itu, Ani.. apalagi pas dimesumin sama om-om gatal. Jadi ingat karakter Shinobu di Manhattan Love Story, hohoho...

Selain kelima karakter sentral tersebut, beberapa karakter lainnya adalah Mouko (Sakai Wakana), cewek bego yang naksir berat sama Bussan tapi malah ditaksir Bambi. Aduh, Bambi.. kamu, kan yang paling smart diantara berlima, kenapa juga malah suka sama Moko?! Lalu Ozzy (Furuta Arata), homeless yang amnesia dan jago minum. Trus ada Nekota (Abe Sadao), pelatih tim baseball mereka dan tangan kanannya Yamaguchi (Yamaguchi Tomomitsu). Ada juga Rose (Morishita Aiko), hostess di sebuah club yang akhirnya malah dekat sama ayahnya Bussan, Kosuke (Kohinata Fumiyo). Dan tak ketinggalan Mirei-sensei (Yakushimaru Hiroko), guru mereka yang ahli bikin bom. Dan pastinya beberapa pemainnya bakalan kita jumpai juga di dorama-dorama KudoKan lainnya, soalnya KudoKan memang suka make pemain yang sama, seperti Sakai Wakana, Morishita Aiko, Furuta Arata, atau Abe Sadao. Nggak enaknya, sih.. ya itu.. bosan ketemu pemain-pemain yang sama terus di doramanya KudoKan.

Kalo dipikir-pikir lagi, enaknya menjalani hidup kayak Bussan cs ini; nggak kerja, kerjaannya tiap hari cuma main, main baseball, minum, pokoknya senang-senang terus. Contoh yang nggak baik sebenarnya. Tapi karena ini cuma dorama, ya maklum aja!! Kalo di kehidupan nyata, mana bisa kayak gitu!! Nah, balik lagi tentang dorama ini, Kisarazu Cat's Eye adalah sebuah dorama tentang persahabatan, persaudaraan, dan kerja sama tim. Dorama ini juga menunjukkan betapa pentingnya memiliki teman-teman dan orang-orang yang mendukung dan peduli. Intinya, ini dorama yang menarik dan wajib ditonton. Yang stress bakalan tambah stress, deh ngakak mulu, hahahaha...
Kisarazu.. Cat's Eye.. Nyaa.. nyaa.. nyaa... 




***
Details
  • Title: 木更津キャッツアイ
  • Title (romaji): Kisarazu Cat's Eye
  • Format: Renzoku
  • Genre: Comedy
  • Episodes: 9
  • Viewership ratings: 10.09
  • Broadcast network: TBS
  • Broadcast period: 2002-Jan-18 to 2002-Mar-15
  • Air time: Friday 22:00
  • Theme song: "A Day in Our Life" by Arashi
Cast
Guests
 
Episode Titles
  • Ep. 01: Phantom Thief Corps Visit!
  • Ep. 02: Chaca Recapture Operation
  • Ep. 03: My Son Will Die!?
  • Ep. 04: The First Mr. Kisarazu
  • Ep. 05: I May Already Seriously Dying
  • Ep. 06: Good-bye Ozu-senpai
  • Ep. 07: My First and Last Night!
  • Ep. 08: My heart was stolen
  • Ep. 09: I'm Not Dead Yet!

Awards

***Source: DramaWiki










Saturday, March 22, 2014

Manhattan Love Story (2003)


Manhattan Love Story (2003)






 





Di seberang stasiun TV Chuo, berdiri sebuah café shop bernama Manhattan. Pemiliknya adalah seorang barista yang dipanggil Tenchou (Matsuoka Masahiro) – namun Tenchou sendiri sebenarnya lebih ingin dipanggil master oleh pelanggannya. Tenchou nyaris sama sekali tidak pernah berbicara - kecuali untuk hal-hal yang sangat penting dan mengharuskannya mengeluarkan suara - dan lebih sering berbicara dalam hati. Oleh karena itu, keberadaan Shinobu (Tsukamoto Takashi) sebagai pelayan di cafe tersebut sangat membantunya. Tenchou sangat mencintai kopi buatannya dan mengharapkan para pelanggannya menikmati kopi buatannya yang dibuat dengan segenap hati. Sayangnya, justru kebanyakan pelanggannya kini datang ke cafe tersebut justru bukan untuk menikmati kopi buatannya, melainkan untuk urusan cinta. Mereka menggunakan cafe tersebut sebagai tempat untuk menyatakan cinta, putus cinta, kencan sampai ke urusan pernikahan. Beberapa pelanggan setia cafe Manhattan tersebut adalah Akabane Nobuko (Koizumi Kyoto), seorang supir taksi perempuan; Bessho Hideki alias Besshi (Oikawa Mitsuhiro), seorang penari yang menjadi choreografer tari di sebuah dorama berjudul Karuizawa; Chikura Maki (Morishita Aiko), penulis skenario dorama Karuizawa; Doigaki Satoshi (Matsuo Suzuki), seorang seiyuu; Emoto Shiori alias Emo-yan (Sakai Wakana), pembawa acara ramalan cuaca, dan Funakoshi (Funakoshi Eiichiro) aktor yang bermain di dorama Karuizawa yang ternyata malah terlibat dalam love affair. Secara tidak langsung, Tenchou malah sering ”menguping” pembicaraan para pelanggannya tersebut dan turut andil dalam masalah-masalah cinta yang mereka hadapi.

Sejak nonton Amachan (yang sampai saat ini belum kelar di tonton), aku jadi suka sama dorama-dorama buatan KudoKan alias Kudo Kankuro – yang ternyata secara nggak sadar udah pernah menonton doramanya selain Amachan yaitu Ryuusei no Kizuna. Kudokan memang terkenal sebagai scriptwriter spesialis dorama bertema komedi seperti yang satu ini, Manhattan Love Story. Udah lama, sih penasaran sama dorama ini tapi karena waktu itu liat genrenya romance comedy, jadi nggak begitu tertarik, eh...ternyata sumpah porsi komedinya malah jauh lebih banyak dibanding romancenya. Dan akhirnya aku jadi suka dan mulai menonton dorama-doramanya KudoKan (saat ini lagi nonton Kisarazu Cat’s Eye). Bisa dibilang dorama ini adalah dorama komedi absurd. Ya, banyak hal-hal absurd yang seringkali membuatku menyerngitkan dahi sekaligus melongo dan kemudian tertawa keras-keras melihat adegan-adegan dan cerita absurdnya yang unik bin menarik. Keabsurdan ceritanya sukses membuatku tertawa terus sepanjang episodenya. Tapi, mungkin buat beberapa orang – terutama yang tidak terbiasa menonton dorama – komedinya malah terkesan lebay dan nggak lucu sama sekali. Tapi kalo udah terbiasa dengan hasil karya seorang KudoKan, pasti deh takjub dan setuju kalo dorama ini memang merupakan dorama absurd yang lucu banget. Terakhir aku nonton dorama absurd lucu gini waktu nonton Hanazakari no Kimitachi e. Jadi, bisa dibilang dorama ini menjadi dorama pelepas penat dan penghilang stressku belakangan ini, hehehe...

Belum lagi di akhir setiap episodenya, selalu ada kejutan-kejutan tak terduga dan bikin penasaran terus. Yang paling bikin shock sampe saat ini adalah di episode enam. Masih nggak rela dengan karakter yang diperankan oleh Tsukamoto Takashi harus seperti itu, hiks..  Apalagi Takashi satu-satunya yang bikin segar mata di sini, soalnya memang para pemainnya bukan para ikemen ataupun idol grup. Tapi untuk urusan akting, nggak usah diragukan lagi. Semuanya memainkan perannya dengan sangat baik. Karakternya pun unik semua (khas dorama banget) dan tentunya lucu. Tenchou adalah salah satu karakter yang lucu terutama ekspresi dan gesturenya ketika dia sedang berbicara dalam hati. Jika dia mencoba membantu permasalahan cinta para pelanggannya, maka serta merta sikapnya yang kaku berubah total dan pastinya selalu ada adegan lari kencang sambil teriak dan membuang kumis palsunya. Gomen, jadi spoiler, deh! Matsuoka Masahiro yang merupakan drummer Tokio ternyata mampu bermain bagus sebagai Tenchou. Lalu karakter Akabane juga tak kalah lucunya.  Koizumi Kyoko mampu memerankan karakter Akabane yang memiliki kepribadian unik ini. Seunik apa? Tonton aja sendiri biar tau, hihihi... Selanjutnya adalah Besshi yang diperankan oleh Oikawa Mitsuhiro. Aku nggak tau Oikawa Mitsuhiro ini beneran dancer atau nggak tapi yang pasti tubuhnya lincah meliuk-liuk ketika menari. Dan baru sadar kalo dia yang jadi temannya Hanzawa di Hanzawa Naoki. Karakternya beda banget di sini dengan di Hanzawa Naoki. Berikutnya Chikura yang diperankan oleh Morishita Aiko yang merupakan aktris langganan Kudokan. Hampir di semua dorama Kudokan yang ku tonton ada Morishita Aiko. Begitu juga Sakai Wakana yang memerankan Emo-yan pasti wajahnya selalu menghiasi dorama Kudokan. Pemain lainnya yang selalu jadi langganan Kudokan adalah Omi Toshinori yang jadi Ibori. Nah, disini  Omi Toshinori adalah rekan kerja Koizumi Kyoko sedangkan di Amachan dia jadi suami Kyoko. Ya, Kudokan memang suka memakai pemain yang sama hampir di setiap doramanya. So, siap-siap aja (agak) bosan melihat pemain yang itu lagi itu lagi di dorama-dorama Kudokan. Tapi biar begitu akting mereka bagus semua, kok jadi kebosanan itu bisa tertutupi. Apalagi karakter yang mereka mainkan selalu beda.

Balik lagi ke soal ceritanya yang menyajikan kisah cinta bersegi-segi, romance-nya sendiri disajikan dengan cara yang unik dan fresh sehingga nggak bikin bosan, terutama buat yang bukan penikmat pure romance seperti aku ini. Dan tentunya endingnya pun nggak bakal tertebak siapa dengan siapa, karena di tangan seorang KudoKan semuanya bisa berubah total sesuai prediksi kita. So, Manhattan Love Story ini memang pantas untuk ditonton, terutama untuk penyuka romance comedy. Bahkan yang bukan penyuka pun pasti akan menyukainya. Trust me! Oh, ya di dorama ini, negara kita sering banget disebutkan, terutama karena menghasilkan kopi yang enak seperti mandheling coffee (yang tertera di dinding cafenya).






***

Details

  • Title: マンハッタンラブストーリー
  • Title (romaji): Manhattan Love Story
  • Format: Renzoku
  • Genre: Romance, comedy, drama
  • Episodes: 11
  • Broadcast network: TBS
  • Broadcast period: 2003-Oct-09 to 2003-Dec-18
  • Air time: Thursday 22:00
  • Theme song: Love Love Manhattan by TOKIO

Cast

Guests

 
Episode Titles

  • Ep 01: I Fell in Love with your Eyes
  • Ep 02: A Dance Party for Two
  • Ep 03: God of Romance
  • Ep 04: Hollywood Scandal
  • Ep 05: I Who Became a Fish
  • Ep 06: X-ray Boy
  • Ep 07: You Are More Beautiful Than A Rose
  • Ep 08: Space Fantasy
  • Ep 09: A Happy Date of Love
  • Ep 10: Santa Claus is my Lover
  • Ep 11: Your Name

Recognition


***Source: DramaWiki & AsianWiki